https://kabarolahraga.co.id/Liverpool menelan kekalahan dalam adu penalti melawan PSG di babak 16 besar Liga Champions. Salah satu eksekutor yang tidak berhasil, Darwin Nunez, diabaikan oleh Mohamed Salah! The Reds harus mengakhiri perjuangan mereka di Liga Champions musim ini setelah tersingkir oleh PSG.
Pada pertandingan leg kedua di Anfield pada Rabu (12/3) dini hari WIB, PSG berhasil unggul 1-0 hingga akhir waktu normal berkat gol dari Ousmane Dembele. Dengan agregat imbang 1-1, pertandingan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu dan akhirnya ke adu penalti. Namun, Liverpool harus mengakui keunggulan PSG dengan skor akhir 1-4 dalam adu penalti.
Dalam sesi adu penalti, dua eksekutor Liverpool, Darwin Nunez dan Curtis Jones, gagal mengonversi peluang mereka yang kemudian digagalkan oleh Donnarumma. Hanya Mohamed Salah yang berhasil sebagai eksekutor pertama. Ketika Donnarumma berhasil menangkap tembakan Nunez, ekspresi kekecewaan terlihat jelas pada wajah Salah.
Laga berakhir dengan kegagalan Liverpool dalam adu penalti, mengakhiri perjalanan mereka di Liga Champions musim ini. Dua pemain Liverpool yang tidak berhasil mencetak gol dari titik penalti, Darwin Nunez dan Curtis Jones, harus berhadapan dengan penampilan gemilang Donnarumma yang menggagalkan tembakan mereka.
ADVERTISEMENT
Mohamed Salah, satu-satunya pemain Liverpool yang berhasil menjalankan tugasnya sebagai eksekutor, tidak bisa menyelamatkan timnya dari kekalahan. Ketika Donnarumma menghentikan tendangan Nunez, ekspresi kekecewaan terpancar dari wajah Salah yang harus menyaksikan timnya tersingkir dari Liga Champions.
Hal tersebut menjadi viral di berbagai platform media sosial. Mohamed Salah awalnya terlihat sangat kecewa, tetapi kemudian diketahui bahwa tidak ada masalah di antara sesama pemain.
Manajer Arne Slot menjelaskan situasi tersebut kepada Amazon Prime Video, mencatat bahwa saat ini semua orang merasa kecewa. Dia menekankan bahwa para pemain telah memberikan segalanya dan menunjukkan ketangguhan mereka dalam kondisi sulit.
Arne Slot juga menjelaskan bahwa merasa timnya pantas mendapatkan lebih dari hasil tersebut. Meskipun bermain dengan baik, kegagalan dalam mencetak gol menjadi titik lemah dalam pertandingan tersebut.
Meskipun kekecewaan dirasakan oleh semua pihak, manajer Arne Slot memberikan apresiasi kepada para pemain atas upaya dan kinerja luar biasa yang mereka tunjukkan. Dia mengakui bahwa pertandingan tersebut berjalan dengan sangat baik, kecuali masalah dalam menciptakan gol.
Dalam konteks yang sama, Mohamed Salah dinilai awalnya merasa kecewa, namun keadaan akhirnya terbukti bahwa tidak ada ketegangan di antara rekan setimnya. Situasi tersebut menunjukkan pentingnya komunikasi yang jelas dan pemahaman di antara para pemain dan staf tim.
Manajer Arne Slot menegaskan bahwa meskipun hasil pertandingan mungkin tidak sesuai harapan, kekompakan dan semangat juang tim tetap terjaga. Ini adalah pertanda positif bahwa tim memiliki potensi untuk bangkit dan meraih kesuksesan di masa depan.