Keunggulan Max Verstappen di puncak klasemen Formula 1 2024 kembali terpangkas setelah finis di belakang Lando Norris dalam Grand Prix Meksiko akhir pekan lalu. Pembalap Red Bull Racing asal Belanda itu tetap tenang meskipun hanya berhasil finis di posisi enam. Norris, dari tim lain, finis sebagai runner-up di belakang Carlos Sainz yang keluar sebagai pemenang dalam balapan tersebut.
Pada balapan di Mexico City, Verstappen menghadapi kesulitan dan hanya mampu finis di urutan keenam, sedangkan Norris berhasil menempati posisi kedua di belakang Sainz. Kegagalan Verstappen meraih podium juga dipicu oleh penalti 20 detik yang diberikan karena dua insiden terpisah antara Verstappen dan Norris di lap 10. Ia dianggap melanggar aturan karena dianggap ‘mendorong’ Norris di luar lintasan dan memperoleh keuntungan darinya.
Verstappen menanggapi kejadian tersebut dengan sikap positif. Meskipun harus menerima penalti, ia menegaskan bahwa fokus utamanya adalah pada kecepatan balapan. Ia menyatakan bahwa masalah utamanya terkait dengan kinerja mobilnya, terutama dalam penggunaan ban medium dan keras. Menanggapi penalti yang diberikan, Verstappen berkomentar bahwa sang pembalap mempertanyakan keputusan penalti, terutama terkait insiden di tikungan 4.
Dalam tanggapannya, Verstappen menekankan bahwa fokus seharusnya pada kecepatan mobil dan performa balapan. Ia berpendapat bahwa masalah sebenarnya adalah ketidakterampilan mereka dalam mempertahankan kecepatan, yang menyebabkan situasi yang dia hadapi. Meskipun menyoroti penalti yang diterimanya, Verstappen memilih untuk tidak menyalahkan situasi tersebut dan mengarahkan perhatiannya pada perbaikan performa timnya di lintasan.
Keunggulan Max Verstappen di puncak klasemen Formula 1 2024 terus terpangkas setelah dia finis di posisi belakang Lando Norris dalam Grand Prix Meksiko akhir pekan sebelumnya. Pembalap Red Bull Racing asal Belanda menunjukkan ketenangan meskipun hanya berhasil menempati posisi keenam. Norris, dari tim yang berbeda, berhasil finis sebagai runner-up di belakang Carlos Sainz yang keluar sebagai pemenang dalam balapan tersebut.
Dalam perhelatan di Mexico City, Verstappen mengalami kesulitan dan hanya mampu finish di urutan keenam, sementara Norris sukses menempati posisi kedua di belakang Sainz. Kegagalan Verstappen meraih podium sebagian juga dipicu oleh penalti 20 detik karena dua insiden terpisah antara Verstappen dan Norris di lap 10. Verstappen disanksi karena dianggap melakukan ‘mendorong’ Norris di luar lintasan, yang dianggap menguntungkan dirinya.
Verstappen menjawab situasi tersebut dengan sikap positif. Meskipun terkena penalti, dia tetap menegaskan bahwa fokus utamanya adalah pada kecepatan balapan. Dia mengemukakan bahwa tantangan terbesarnya terletak pada kinerja mobilnya, khususnya dalam manajemen ban medium dan hard. Menyikapi penalti yang dijatuhkan, Verstappen menyuarakan keraguan terhadap putusan penalti, terutama terkait insiden di tikungan 4.
Dalam responsnya, Verstappen menekankan pentingnya fokus pada kinerja mobil dan performa balapannya. Dia berpendapat bahwa akar masalahnya adalah kurangnya keterampilan dalam mempertahankan kecepatan, yang mengakibatkan situasi yang dihadapinya. Walaupun menyoroti penalti yang diterimanya, Verstappen memilih untuk tidak menyalahkan situasi tersebut, melainkan berusaha untuk meningkatkan performa timnya di lintasan.