Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah memberlakukan denda terhadap Timnas Indonesia U-23 dan tiga nama yang terkena denda adalah Shin Tae-yong, Justin Hubner, dan Ivar Jenner. Diantara ketiganya, pelatih Shin Tae-yong merupakan yang mendapat denda paling tinggi menurut keputusan AFC. Shin Tae-yong dikenai denda sebesar 7.500 dolar AS atau sekitar Rp122 Juta.
Shin Tae-yong melanggar pasal 50 Kode Disiplin dan Etika AFC, karena dalam Piala Asia U-23 2024, pelatih asal Korea Selatan tersebut memberikan sindiran kepada wasit. AFC menyatakan, “Selama konferensi pers pasca pertandingan, tergugat membuat komentar yang mempertanyakan kompetensi dan integritas wasit dan AFC.” Hal ini menjadi alasan denda yang diberikan kepada Shin Tae-yong.
AFC juga menegaskan bahwa denda harus diselesaikan dalam waktu 30 hari sejak tanggal keputusan ini disampaikan, sesuai dengan Pasal 11.3 Kode Disiplin dan Etika AFC. Keputusan ini menunjukkan ketegasan AFC dalam menegakkan disiplin dan etika dalam olahraga sepak bola di tingkat internasional.
Kasus ini mengingatkan bahwa sportivitas dan ketaatan terhadap aturan merupakan hal yang penting dalam dunia sepak bola. Sanksi yang diberikan oleh AFC kepada Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia U-23 dapat dijadikan sebagai pelajaran bagi semua pihak untuk menjaga sikap dan perilaku yang sesuai dengan prinsip fair play dan sportivitas dalam setiap pertandingan.
Dengan adanya kejadian ini, diharapkan para pelatih, pemain, dan seluruh pihak terkait di dunia sepak bola dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjunjung tinggi etika dan disiplin dalam setiap kompetisi. Semoga kejadian ini juga dapat menjadi pengingat bagi semua pihak bahwa menghormati aturan dan wasit adalah bagian integral dari membangun sebuah olahraga yang sehat dan berintegritas.
Hubner dan Jenner Dihukum Karena Instagram
AFC telah memberikan denda kepada dua pemain Timnas Indonesia U-23, yaitu Justin Hubner dan Ivar Jenner, karena unggahan yang mereka posting di media sosial Instagram. Keduanya didenda sebesar 5.000 dolar AS atau sekitar Rp81 juta. Mereka membuat unggahan tersebut setelah Indonesia kalah dari Qatar dalam Piala Asia U-23.
Menurut pernyataan AFC, Justin Hubner dan Ivar Jenner dihukum karena membagikan konten di media sosial yang dianggap menghina serta mempertanyakan integritas hasil pertandingan, pertandingan itu sendiri, kompetisi, negara Qatar, Asosiasi Sepak Bola Qatar, dan AFC. Keduanya diingatkan bahwa pelanggaran terhadap ketentuan tersebut bisa berujung pada hukuman yang lebih berat.
AFC menegaskan bahwa unggahan konten yang dianggap merugikan pihak-pihak terkait dalam sepakbola sangat tidak dapat diterima. Tindakan tersebut dianggap melanggar etika dan tata tertib yang harus dijunjung tinggi oleh seluruh anggota komunitas sepakbola internasional.
Kedua pemain, Justin Hubner dan Ivar Jenner, diingatkan untuk mematuhi aturan yang berlaku dalam menggunakan media sosial. AFC menyarankan agar para pemain lebih bijak dalam menyampaikan pendapatnya di ruang publik demi menjaga sportivitas dan integritas seluruh pertandingan sepakbola.
