Manchester United dan Arsenal kini bersaing sengit di jendela transfer musim panas ini untuk merekrut Xavi Simons, pemain sayap Paris Saint-Germain. Pemain yang berasal dari akademi La Masia Barcelona ini bergabung dengan PSG pada tahun 2021 sebelum akhirnya kembali ke Belanda untuk bergabung dengan PSV Eindhoven demi mendapatkan kesempatan bermain secara reguler.
Prestasi Xavi Simons semakin menonjol dalam musim Eredivisie 2022/23, di mana ia berhasil mencetak 19 gol dan memberikan delapan assist. Pemain muda yang talenta yang memulai karirnya di Barcelona itu telah menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam penampilannya sejak kembali ke Belanda. Ketertarikan dari klub-klub top seperti Manchester United dan Arsenal menjadi bukti akan potensi besar yang dimiliki oleh Xavi Simons.
Kiprah gemilang Xavi Simons di lapangan membuatnya menjadi incaran utama di pasar transfer musim panas ini. Dengan karier yang terus melesat dan kontribusi cemerlangnya bersama PSV Eindhoven, pemain muda berbakat ini menjadi pusat perhatian bagi klub-klub top Eropa yang berlomba-lomba untuk mengamankan tanda tangannya.
Penampilan impresifnya telah mendorong PSG untuk mengaktifkan klausul pembelian kembali senilai £5 juta dalam kontraknya dengan PSV. Setelah itu, PSG segera meminjamkan Simons ke RB Leipzig, di mana ia melanjutkan performa gemilang dengan mencetak delapan gol dan 11 assist di Bundesliga.
Meskipun demikian, masa depan Simons di PSG masih belum jelas. Menurut laporan dari media Prancis L’Equipe, belum ada keputusan final antara Simons dan klub asal Paris tersebut. Simons dijadwalkan untuk kembali menjadi pemain PSG pada 1 Juli, namun kemungkinan kecil bagi dia untuk langsung bergabung dengan tim papan atas Ligue 1 itu.
Dalam menghadapi jendela transfer musim panas, terdapat tiga opsi yang tersedia bagi pemain muda berusia 21 tahun ini. Opsi pertama adalah reintegrasi ke skuad Luis Enrique, opsi kedua adalah penjualan, dan opsi ketiga adalah melalui pinjaman ke klub lain.
Keputusan akhir terkait masa depan Simons di PSG masih menimbulkan tanda tanya. Apakah dia akan kembali bersama tim utama Paris Saint-Germain, dijual ke klub lain, atau dipinjamkan untuk musim mendatang, semuanya masih harus dipertimbangkan dengan matang sebelum keputusan akhir diambil.
Laporan tersebut menyatakan bahwa Simons berencana untuk mengungkapkan preferensinya setelah berakhirnya kampanye Belanda di Euro 2024. Klub-klub ternama seperti Arsenal, Manchester United, Manchester City, dan Bayern Munich dikatakan telah menunjukkan minat mereka terhadapnya.
Peluang untuk peminjaman baru dianggap sebagai opsi yang paling memungkinkan, mengingat sebagian besar dana dari transfer permanen akan diteruskan ke PSV, bukan PSG, berdasarkan kesepakatan yang telah mereka buat tahun sebelumnya. Kondisi tersebut membuat PSG kurang tertarik untuk menjual Simons pada tahap ini.
Kontrak Simons di Parc des Princes berlangsung hingga musim panas 2027. Dalam wawancara dengan Eindhoven Dagblad awal bulan ini, Simons, yang dilaporkan bernilai €60 juta (£51 juta), memastikan bahwa ia akan membahas lebih lanjut dengan PSG setelah Euro 2024.
“Saya akan membuat keputusan setelah Kejuaraan Eropa dan mengambil sedikit waktu istirahat,” ujarnya yang dikutip dari Metro. “Fokus saya saat ini adalah pada turnamen ini, dan setelahnya baru saya akan berdiskusi dengan PSG,” tambahnya.
Simons menegaskan bahwa prioritasnya saat ini adalah Euro 2024, namun dia akan mempertimbangkan opsi-opsi masa depannya dengan hati-hati setelah turnamen berakhir. Perbincangan lebih lanjut dengan PSG dijadwalkan untuk dilakukan usai keikutsertaannya dalam kompetisi tersebut.
Perjalanan karier Xavi Simons telah menarik perhatian banyak klub besar Eropa. Dengan penampilan impresifnya di PSV dan RB Leipzig, tidaklah mengherankan jika Manchester United, Arsenal, dan beberapa klub elit lainnya berusaha keras untuk mendapatkan tanda tangan pemain muda ini. Keputusan akhir yang akan diambil oleh Simons setelah Euro 2024 akan menjadi momen penting dalam menentukan langkah selanjutnya dalam kariernya.
Dengan bakat yang dimilikinya, Simons telah menarik perhatian banyak pihak dalam dunia sepak bola. Performa yang konsisten dan kemampuan yang menonjol membuatnya menjadi incaran klub-klub papan atas. Persaingan untuk mendapatkan jasanya antara Manchester United, Arsenal, dan sejumlah klub elit Eropa menunjukkan betapa berpotensinya pemain muda ini.
Tentu, keputusan yang akan diambil oleh Xavi Simons akan menjadi titik balik dalam karier sepak bolanya. Pilihan klub yang akan dipilihnya akan membentuk langkah-langkah selanjutnya dalam perjalanan profesionalnya. Semua mata tertuju pada Euro 2024, di mana nasib Simons akan segera terungkap dan mengubah arah kariernya dalam dunia sepak bola.
Sambil demikian, para penggemar sepak bola akan terus mengikuti perkembangan situasi ini dengan penuh semangat, menantikan di mana pemain muda berbakat ini akan bermain di musim mendatang.
Mereka menantikan dengan harapan dan antusiasme, ingin tahu bagaimana perjalanan pemain muda berbakat ini akan berkembang dan di mana dia akan menunjukkan bakatnya di lapangan pada musim berikutnya.
