Maarten Paes menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para netizen, termasuk di Indonesia, yang telah membantunya meraih posisi di MLS All Star 2024. Dia merasa bersyukur atas dukungan yang diberikan oleh banyak pihak, sehingga dapat berpartisipasi dalam acara bergengsi ini.
Pemain Maarten Paes akan berbagi satu tim dengan dua megabintang Inter Miami FC, yakni Lionel Messi dan Luis Suarez, di MLS All Star. Mereka akan bergabung dengan sejumlah pemain dunia terkenal lainnya, seperti Jordi Alba, Sergio Busquets, serta Hugo Lloris. Kehadiran mereka di MLS All Star membuat pertandingan semakin menarik.
Di pertandingan nanti, Maarten Paes akan bergabung dengan MLS All-Star untuk menghadapi tim Liga MX All-Star dari Meksiko. Pertandingan ini akan berlangsung di Lower.com Field, Columbus, Ohio, pada 24 Juli 2024. Hal ini menjadi sebuah tantangan dan kesempatan baginya untuk berkompetisi dengan para pemain bintang dari berbagai negara.
Dalam sebuah video yang diunggah oleh FC Dallas melalui akun Twitter resmi mereka, @FCDallas, pada Selasa (2/7/2024), Maarten Paes secara ramah mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya dalam mencapai tujuannya untuk menjadi bagian dari MLS All-Star. Dengan rasa syukur, ia menyatakan kebahagiaannya atas pencapaian ini.
Tampil Sebaik Mungkin
Maarten Paes, yang telah resmi dinaturalisasi pada akhir April 2024, menyatakan keinginannya untuk menjadi perwakilan Indonesia di MLS All-Star serta bermain bersama FC Dallas dengan sebaik mungkin, terutama untuk fans Indonesia. Proses seleksi 30 pemain MLS All-Star dilakukan melalui suara penggemar, pemain, media, manajer Columbus Crew, Wilfried Nancy, dan Komisaris MLS, Don Garber.
Dalam pemilihan pemain MLS All-Star, Maarten Paes berhasil masuk sebagai salah satu anggota melalui suara penggemar, sejajar dengan pemain bintang seperti Lionel Messi, Luis Suarez, Christian Benteke, hingga Riqui Puig. Keikutsertaannya dalam acara ini menjadi suatu prestasi yang membanggakan bagi Maarten Paes serta masyarakat Indonesia yang mendukungnya.
Pencapaian Maarten Paes sebagai anggota MLS All-Star menandai perjalanannya sebagai pesepakbola yang semakin dikenal dan dihormati. Dengan kebanggaan dan semangat yang tinggi, Paes berharap dapat memberikan penampilan terbaiknya dalam turnamen tersebut bersama dengan para pemain top dunia lainnya.
Kebobolan 32 Kali dari 20 Laga
Bersama FC Dallas di MLS musim ini, Maarten Paes telah tampil sebanyak 20 kali, kebobolan sebanyak 32 gol, namun hanya berhasil mencatatkan empat cleansheet. Dalam menghadapi pertandingan-pertandingan tersebut, Maarten Paes menyatakan optimisme dan keinginan untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya serta selalu tampil dengan senyum di wajah.
Meski diangkat sebagai bintang dalam MLS All-Star, Maarten Paes tetap mempertahankan fokusnya pada pertandingan-pertandingan yang akan dijalani bersama FC Dallas sebelum pertandingan tersebut. Dia menegaskan bahwa timnya memiliki banyak pertandingan yang harus difokuskan sebelum akhirnya berlaga di MLS All-Star. Hal ini menunjukkan dedikasi Maarten Paes terhadap timnya dan kesetiannya dalam memberikan yang terbaik di setiap pertandingan.
Maarten Paes menyambut masa depan dengan optimisme, siap menghadapi tantangan sekaligus memastikan bahwa dedikasinya terhadap klub dan prestasi di lapangan tetap terjaga. Keikutsertaannya di MLS All-Star merupakan suatu kehormatan, namun fokus utamanya adalah membantu FC Dallas meraih kesuksesan dalam pertandingan-pertandingan yang akan datang.
Ucapan Terima Kasih dari Maarten Paes
“Ini akan menjadi tantangan yang menyenangkan, sesuatu yang saya nantikan. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada tim dan staf, termasuk penjaga gawang kami Jimmy Maurer, Antonio Carrera, dan pelatih kiper, Drew Keeshan,” ujar Maarten Paes.
“Saya memiliki basis penggemar yang fantastis yang selalu mendukung saya, sesuatu yang telah absen dalam beberapa tahun terakhir.”
“Bagi saya, hal itu luar biasa, saya sungguh mencintai mereka. Mereka telah memberikan dukungan luar biasa sepanjang tahun ini yang sangat mendorong kami,” kata kiper yang belum bisa membela Timnas Indonesia.
