Alex Sandro terlihat sangat emosional saat ia harus mengucapkan selamat tinggal kepada Juventus. Setelah menapaki perjalanan selama sembilan musim bersama Bianconeri, kisahnya dengan klub kini resmi berakhir. Full-back berbakat asal Brasil tersebut akan menyelesaikan kontraknya di Juventus pada 30 Juni mendatang, setelah keputusan klub untuk tidak memperpanjang masa bakti sang pemain yang telah berusia 33 tahun.
Pertandingan terakhir Alex Sandro bersama Juventus terjadi dalam duel melawan Monza di pekan terakhir Serie A Liga Italia. Dalam pertandingan yang digelar di Allianz Stadium pada Sabtu (25/5/2024) malam WIB, Alex Sandro turut menyumbang satu gol penting dalam kemenangan 2-0. Kontribusi tersebut menjadi momen yang terkenang bagi sang pemain, menandai akhir perjalanan gemilangnya dengan klub asal Italia tersebut.
Meskipun terjadi perpisahan yang menyentuh hati, Alex Sandro dapat meninggalkan Juventus dengan kepala tegak setelah menorehkan sejarah yang gemilang. Sembilan musim yang dihabiskan bersama Bianconeri telah memperkaya perjalanan karirnya dan meninggalkan jejak tak terhapuskan dalam ingatan para penggemar. Walaupun babak baru akan segera dimulai baginya, kenangan bersama Juventus akan tetap membekas dalam hati Alex Sandro dan para pendukung setia Si Nyonya Tua.
Alex Sandro mengungkapkan, “Itu sangat emosional bagiku. Saya belum pernah menangis sebanyak ini sepanjang hidup, dan perasaan itu terus menyelimuti diriku selama sepekan bukan hanya hari ini.” Dalam ungkapannya kepada DAZN, ia merasa terharu dan bersyukur akan perjalanan yang luar biasa yang telah ia jalani. Ia tak lupa menyampaikan rasa terima kasih kepada para penggemar, kota ini, seluruh Italia, serta rekan satu tim yang telah mendukungnya sejak tahun pertama hingga saat ini.
Alex Sandro melanjutkan, “Saya bangga pada diri saya sendiri dan apa yang telah saya capai selama ini.” Ia juga menyatakan, “Selama beberapa hari terakhir, saya banyak berpikir bahwa trofi dan final itu memang indah, tapi yang sungguh berharga adalah hubungan antarmanusia yang terjalin.” Ia menegaskan bahwa dari pengalaman bersama Juve, yang paling berkesan baginya adalah cinta dan rasa hormat yang diperolehnya dari tim dan seluruh lingkungan sekitar.
Dari keseluruhan pernyataannya, tergambar jelas bahwa Alex Sandro sangat menghargai momen-momen berharga dalam hidupnya. Ia tidak hanya fokus pada kesuksesan dan raihan trofi, namun lebih kepada nilai-nilai dan ikatan emosional yang dijalin dengan semua yang terlibat dalam perjalanan panjangnya di dunia sepak bola.
Alex Sandro telah menemukan kediaman baru di Juventus sejak kedatangannya pada awal musim 2015/2016 dari FC Porto. Dalam menggambarkan pengalamannya, ia dengan tulus menyatakan penghargaan yang mendalam terhadap para penggemar klub, menyebut mereka sebagai keluarga besar. Di mata Alex Sandro, kesan terhadap ketulusan dan kedamaian yang dirasakannya di Juventus begitu tulus, mempercayai bahwa hatinya akan selalu terpaut erat dengan klub dan para penggemarnya.
Selain memuji atmosfer luar biasa yang dihadirkan oleh para suporter, Alex Sandro juga turut mengungkapkan rasa terima kasih pada Massimiliano Allegri, manajer Juventus pada masa kedatangannya. Dalam perjalanan karier sepak bola yang diukirnya, Sandro mengakui bahwa Mustahil untuk tidak menyebut nama Allegri. Sang pelatih telah memberinya keyakinan yang konstan, baik sebagai pemain maupun individu, sehingga peran dan pengaruhnya dalam hidup Alex Sandro tidak bisa diabaikan.
Pada akhirnya, Alex Sandro menegaskan bahwa hubungannya dengan Allegri bukan sekadar profesionalitas, melainkan juga ikatan emosional yang mendalam. Dalam merangkul karier sepak bola yang terus berkembang, Alex Sandro tak lupa mempertahankan ruang spesial dalam hatinya untuk seluruh Bianconeri, menandakan bahwa Juventus bukan hanya klub bagi dirinya, melainkan sebuah keluarga yang senantiasa dihormati dan dijaga dengan penuh cinta dan kesetiaan.
