https://kabarolahraga.co.id/Alex Pereira berhasil mengalahkan Israel Adesanya dalam pertarungan sengit di UFC 281. Dengan pukulan kiri mematikan, Pereira berhasil merebut gelar juara baru di UFC. Pertarungan tersebut berlangsung di Madison Square Garden pada Minggu (13/10) dengan duel utama antara Israel Adesanya dan Alex Pereira untuk memperebutkan gelar juara kelas middleweight.
Meskipun Israel Adesanya diunggulkan karena telah berhasil mempertahankan sabuk juaranya sebanyak lima kali, Alex Pereira mampu menciptakan kejutan dengan merebut gelar tersebut. Dalam pertarungan berlangsung selama lima ronde, Adesanya sempat mendominasi dengan mampu menghindari serangan kombinasi dari Pereira dan memberikan serangan balik yang tajam.
Meskipun Adesanya berhasil mendapatkan angka dari take down, Pereira tetap kukuh dan tidak terjatuh meski menerima pukulan dan tendangan dari lawannya. Meskipun Adesanya unggul dalam angka dari ronde pertama hingga keempat, Pereira menunjukkan kekuatan dan ketahanan yang luar biasa dalam pertarungan tersebut.
Pada ronde kelima, yang merupakan ronde penentuan, situasi berubah. Pereira yang sebelumnya dianggap telah kehilangan stamina tiba-tiba mampu menekan lawannya. Di akhir pertarungan, Pereira mampu mengambil alih kendali dan menunjukkan keunggulan dalam menyerang, mengubah arah pertarungan dengan penampilan yang mengesankan.
Israel Adesanya menghadapi kesulitan dalam pertarungan hingga berakhir dengan terjebak di pinggir jaring. Di momen krusial itu, Pereira melancarkan serangan kombinasi satu-dua diikuti hook kiri mematikan dalam jarak dekat. Israel tampak kesulitan dan tidak mampu bangkit, sehingga wasit memutuskan untuk menghentikan pertarungan, menjadikan Pereira sebagai pemenang melalui TKO.
Hook kiri yang ditujukan oleh Pereira berhasil menjatuhkan Israel, mengakhiri pertarungan secara dramatis. Pukulan kiri mematikan dari Alex Pereira sekali lagi menunjukkan keganasannya di arena pertarungan. Pereira berhasil mencatatkan kemenangan ketiga atas Israel Adesanya, setelah sebelumnya dua kali mengalahkannya di ajang Glory Kickboxing.
Dalam responsnya, Pereira menyatakan keyakinannya bahwa ia siap untuk meraih gelar juara. Meskipun dianggap sebagai petarung baru dengan hanya tiga pertarungan di UFC, Pereira tetap percaya diri dan mengikuti arahan dari pelatihnya. Ia bertekad untuk terus bertarung hingga ronde terakhir, menunjukkan determinasi dan kegigihan dalam setiap pertarungan.
Prestasi Pereira dalam mengalahkan Israel Adesanya sebanyak tiga kali menegaskan bakatnya sebagai petarung kelas dunia. Dengan keberhasilan ini, Pereira membuktikan kemampuannya dan menegaskan dirinya sebagai calon kuat untuk merebut gelar juara. Semangat dan komitmen Pereira dalam menjalankan instruksi pelatihnya menjadi faktor penting dalam kesuksesannya di dalam dan luar arena pertarungan.
Kemenangan Pereira atas Adesanya sebanyak tiga kali dalam dua ajang yang berbeda menunjukkan bahwa ia memiliki kualitas dan kemampuan yang patut diacungi jempol. Pereira terus menampilkan performa impresif dan menunjukkan bahwa ia merupakan ancaman serius bagi lawan-lawannya di dunia pertarungan. Dengan fokus dan tekadnya yang kuat, Pereira siap menghadapi segala tantangan demi meraih kesuksesan puncak dalam karirnya sebagai petarung profesional.