Sepak BolaBerita

Tak Terima Casemiro Disebut Sudah Habis di MU, Rio Ferdinand Semprot Legenda Liverpool: Dasar Nggak Sopan!

Bambang Sutini
×

Tak Terima Casemiro Disebut Sudah Habis di MU, Rio Ferdinand Semprot Legenda Liverpool: Dasar Nggak Sopan!

Share this article
Rio Ferdinand

Legenda Manchester United, Rio Ferdinand, mengutuk pernyataan Jamie Carragher yang menyatakan bahwa era Casemiro di MU telah usai dan menjadi penyebab kekalahan tim dari Liverpool. Pertandingan sengit antara MU dan Liverpool di Old Trafford pada pekan ketiga Premier League 2024/2025 berakhir dengan kekalahan telak 0-3 bagi sang tuan rumah pada Minggu, 1 September 2024.

Luis Diaz menjadi mimpi buruk bagi pertahanan MU dengan mencetak dua gol yang menggemparkan. Pemain Kolombia ini mengukir namanya dalam sejarah pertandingan tersebut, sementara Mohamed Salah turut menyumbangkan gol untuk kemenangan Liverpool. Casemiro, di sisi lain, disorot sebagai salah satu faktor utama kekalahan MU dengan penampilan buruknya. Keterlibatannya dalam dua gol awal Liverpool yang dicetak oleh Luis Diaz sangat disoroti.

Casemiro telah dianggap sebagai dalang dari kekalahan pahit yang dialami oleh Manchester United. Performa buruknya dalam pertandingan tersebut banyak dipermasalahkan, terutama karena keterlibatannya dalam gol-gol Liverpool yang sangat merugikan. Kritik pedas dari Jamie Carragher terhadap Casemiro semakin memperburuk suasana bagi mantan pemain MU tersebut setelah pertandingan yang mengecewakan melawan rival abadi, Liverpool.

Baca Juga:   Juventus Galang Dana Transfer Demi Thiago Motta, Menetapkan Harga yang Diminta Enzo Barrenechea

Rio Ferdinand, dengan tegas, mengecam pernyataan Carragher mengenai Casemiro dan menyoroti bahwa penilaian semacam itu tidak seharusnya dilontarkan begitu cepat. Kegagalan MU melawan Liverpool memang membuat banyak pihak kecewa, namun menyalahkan satu pemain tidaklah fair. Casemiro dan timnya harus belajar dari kekalahan ini dan berusaha bangkit demi meraih hasil-hasil lebih baik di masa mendatang.

Balasan Rio Ferdinand

Rio Ferdinand

Pada bulan Mei yang lalu, Carragher pernah menyinggung bahwa masa keemasan Casemiro telah berakhir, dan ini jadi perhatian. Kini, sang legenda Liverpool menyatakan bahwa melihat Casemiro berjuang keras ketika bersaing di Manchester United adalah hal yang menyedihkan baginya.

Meskipun begitu, kritik yang disampaikan oleh Carragher ini tidak diterima dengan baik oleh Ferdinand. Pemain belakang berpengalaman ini merasa bahwa Carragher telah melampaui batasnya kali ini. Menurutnya, pendapat yang disuarakan Carragher terlalu berlebihan.

“Saya merasa itu tidak pantas,” ujar Ferdinand dalam sesi podcastnya yang dikutip dari The Sun. Dia merasa bahwa kritik terhadap Casemiro yang datang dari Carragher tidak pantas, terutama mengingat pencapaian dan kontribusi yang telah diberikan oleh Casemiro selama kariernya.

Baca Juga:   Mulai Bersinar, Chelsea Berubah Sikap Soal Masa Depan Noni Madueke

Menurut Ferdinand, ada hal-hal yang lebih berharga dan penting daripada hanya menyoroti kesalahan-kesalahan kecil yang dilakukan oleh Casemiro. Dia menekankan bahwa dalam dua pertandingan sebelum musim ini, Casemiro bahkan bisa dianggap sebagai salah satu pemain terbaik yang dimiliki oleh Manchester United, sebuah pencapaian yang patut diakui.

Keyakinan Rio Ferdinand

Ferdinand menyatakan bahwa Casemiro tetap memiliki kehebatan yang luar biasa, namun peran yang diberikan kepadanya di Manchester United dianggap tidak tepat. Menurutnya, terlalu simpel apabila dikatakan bahwa Casemiro sudah tidak relevan atau sudah tak berkembang lagi. Sebaliknya, Ferdinand yakin bahwa Casemiro, sebagaimana yang ia lihat, kini diberikan tugas yang berbeda, seperti mengirimkan umpan panjang dan mengatur tempo permainan, yang sebelumnya bukanlah peran utamanya.

Ferdinand juga menyoroti bahwa peran yang diminta Casemiro di Manchester United sekarang jauh berbeda dengan apa yang biasa ia lakukan di Real Madrid. Di klub asal Spanyol tersebut, Casemiro lebih banyak fokus pada membersihkan, menjaga lini belakang, melakukan tekel, dan menutupi celah. Di sisi lain, di MU, dirinya diminta untuk melakukan tugas yang berbeda yang tidak sesuai dengan karakteristik permainannya sebelumnya.

Baca Juga:   Hasil Pra Musim Manchester United: Hampir Full Power, Setan Merah Gasak Rangers 2-0

Ketika berada di Real Madrid, Casemiro lebih sering memberikan bola kepada rekan-rekan setimnya untuk membangun serangan, sementara tugas-tugas defensif dikerjakan olehnya. Namun, di Manchester United, porsi tugas dan tanggung jawab Casemiro lebih banyak berfokus pada aspek mengirim umpan strategis, mengatur permainan, dan mengisi ruang tengah dengan gaya permainan yang berbeda dari sebelumnya. Ferdinand menegaskan bahwa hal ini menjadi poin krusial mengenai adaptasi Casemiro di timnya yang baru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!