Sepak BolaBerita

Susul Erick Thohir, Hartono Bersaudara Jadi Pengusaha Indonesia Pemilik Klub Serie A

Bambang Sutini
×

Susul Erick Thohir, Hartono Bersaudara Jadi Pengusaha Indonesia Pemilik Klub Serie A

Share this article
Hartono Bersaudara

Terdapat hal menarik ketika membahas komposisi peserta klub Serie A musim 2024/25 di Italia. Salah satu klub yang menonjol adalah Como 1907, yang mana dimiliki oleh pengusaha Indonesia. Como 1907 dipegang oleh Hartono bersaudara, yaitu Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono. Klub ini baru saja berhasil memastikan tiket promosi ke Serie A setelah menjadi runner up Serie B pada musim 2023/24.

Sejak bulan April 2019, Grup Djarum melalui SENT Entertainment LTD melakukan akuisisi terhadap Como 1907. Meskipun SENT Entertainment LTD berbasis di London, namun perusahaan ini sepenuhnya didukung oleh Robert dan Michael Hartono. Hal ini menandai kehadiran kuat pengusaha Indonesia dalam dunia sepakbola Italia, khususnya dalam lingkup Serie A.

Menariknya, Hartono Bersaudara bukanlah individu Indonesia pertama yang memiliki kepemilikan klub di Serie A. Sebelum mereka, prestasi ini dicapai oleh Erick Thohir, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum PSSI. Keberadaan Como 1907 sebagai klub yang dimiliki oleh pengusaha Indonesia memberikan warna baru dalam panorama sepakbola Italia.

Baca Juga:   Prediksi Bola Salernitana Vs Verona 20 Mei 2024

Dengan promosi Como 1907 ke Serie A, para penggemar sepakbola Indonesia bisa menyaksikan perjalanan klub yang dikelola oleh Hartono bersaudara bersaing di level tertinggi kompetisi sepakbola Italia. Kehadiran mereka membuktikan bahwa pengusaha Indonesia juga mampu berkiprah di kancah internasional, tidak hanya di sektor bisnis, tetapi juga di industri olahraga. Hal ini menunjukkan bahwa potensi Indonesia dalam dunia sepakbola semakin diperhitungkan secara global.

Hartono Bersaudara

Erick mengambil alih kepemimpinan Inter Milan pada tahun 2013 setelah membeli saham yang sebelumnya dimiliki oleh mantan Presiden, Massimo Morratti. Pada tahun 2016, ia kemudian memutuskan untuk menjual sebagian sahamnya kepada Group Suning.

Posisi Erick sebagai Presiden Inter Milan sebagian diambil alih oleh Steven Zhang pada tahun 2018, seiring dengan perubahan kepemimpinan di klub tersebut. Tidak berhenti di situ, pada tahun 2019, Erick kemudian menjual saham minoritasnya di klub kepada LionRock.

Transisi kepemimpinan dan perubahan kepemilikan saham yang dilakukan oleh Erick dalam beberapa tahun terakhir telah menjadi bagian dari evolusi Inter Milan. Dari penuh kepemilikan hingga menjual sebagian saham kepada pihak lain, langkah-langkah tersebut menggambarkan dinamika di balik klub sepakbola bergengsi tersebut.

Baca Juga:   Dapatkan Morata, AC Milan jadi Tim dengan Aktivitas Transfer Terbaik di Serie A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!