https://kabarolahraga.co.id/ Marcelo, bek mantan Real Madrid, telah mengumumkan keputusan pensiunnya dari dunia sepakbola. Pada usia 36 tahun, setelah meniti karier selama 24 tahun, Marcelo mengakhiri babak baru sebagai pemain pada Kamis (6/2/2025). Keputusan pensiunnya membawa Marcelo ke momen perpisahan emosional, termasuk ucapan terakhir dari Cristiano Ronaldo, rekan setimnya yang memberikan penghormatan hangat.
Ronaldo, eks-rekan setim Marcelo di Madrid, mengungkapkan rasa terima kasih dan penghargaannya dalam kata-kata yang penuh makna. “Saudaraku, karier yang luar biasa! Kita telah berbagi banyak momen bersama, meraih prestasi, kemenangan, dan memori tak terlupakan. Lebih dari sekadar rekan setim, kamu adalah mitra sejati saya. Terima kasih atas segalanya, teman. Saya mendoakan yang terbaik untuk tahap baru dalam hidup Anda,” tulis Ronaldo dalam bahasa Portugal, sambil membagikan momen kebersamaan mereka di lapangan.
Marcelo dikenang sebagai salah satu legenda Real Madrid, di mana ia membela klub tersebut dari tahun 2005 hingga 2022. Selama karier gemilangnya, Marcelo meraih total 25 trofi, termasuk 6 gelar LaLiga dan 5 gelar Liga Champions. Dalam 546 penampilan bersama Madrid, Marcelo juga mencatatkan 38 gol, menunjukkan kontribusinya yang luar biasa dalam kesuksesan klub.
Pensiunnya Marcelo menandai akhir dari era yang gemilang dalam kariernya di Real Madrid, di mana ia menjadi salah satu pemain paling dihormati dan dicintai oleh para penggemar. Dedikasinya, prestasinya, dan kontribusinya yang luar biasa bagi klub telah meninggalkan jejak yang tak terlupakan dalam sejarah Madrid dan dunia sepakbola secara keseluruhan. Marcelo akan selalu diingat sebagai salah satu bek terbaik yang pernah bermain untuk Los Blancos.
Momen perpisahan Marcelo membawa sorotan yang mendalam terhadap hubungan yang terjalin di antara rekan satu timnya, termasuk Ronaldo, yang tidak hanya menjadi kolega sepakbola, tetapi juga sahabat sejati di luar lapangan. Ucapan perpisahan dari Ronaldo menunjukkan kedalaman hubungan dan penghargaan antara keduanya, mencerminkan rasa terima kasih dan penghormatan yang tulus dalam perjalanan mereka bersama sebagai bagian dari sejarah Madrid yang gemilang.
Prestasi dan dedikasi Marcelo dalam sepakbola tidak hanya tercermin dari trofi yang diraihnya, tetapi juga dari penghargaan, cinta, dan dukungan yang terus mengalir dari para penggemar, rekan setim, dan lawan-lawan yang menghormatinya. Sebagai salah satu ikon dalam sejarah Real Madrid, Marcelo akan terus dikenang sebagai sosok yang membawa kebanggaan bagi klub dan memperkaya perjalanan sepakbola dengan karier yang legendaris.
Marcelo telah menjelma menjadi ikon bersama Real Madrid, setia membela klub itu sejak tahun 2005 hingga 2022. Selama karirnya di Madrid, dia berhasil meraih total 25 trofi, termasuk 6 gelar LaLiga dan 5 gelar Liga Champions. Dalam 546 penampilannya, Marcelo mampu mencetak 38 gol untuk raksasa Liga Spanyol tersebut.
Kiprah Marcelo di Real Madrid semakin bersinar ketika ia berduet dengan Cristiano Ronaldo, yang bergabung dengan Madrid pada tahun 2009. Bersama Ronaldo, mereka berhasil meraih 15 gelar, termasuk 2 gelar LaLiga dan 4 gelar Liga Champions. Kombinasi keduanya menjadi momen bersejarah bagi klub.
Namun, setelah meninggalkan Real Madrid, Marcelo mencoba peruntungannya bersama Olympiacos. Namun, kepindahannya ke klub Yunani hanya bertahan selama lima bulan sebelum ia memilih kembali ke Brasil. Kembali ke negara asalnya, Marcelo bergabung kembali dengan Fluminense, klub pertamanya dalam karir sepakbolanya.
Di Fluminense, Marcelo kembali meraih kesuksesan dengan memenangkan gelar Campeonat Carioca, Copa Libertadores, dan Recopa Sudamericana. Namun, pada November tahun lalu, Marcelo mengumumkan keputusannya untuk mundur dari lapangan hijau dan mengakhiri karirnya sebagai pemain sepakbola. Marcelo mengakhiri perjalanan panjangnya dengan mengukir sejumlah prestasi gemilang di klub-klub yang pernah ia bela.