https://kabarolahraga.co.id/Manchester United hampir saja melakukan kesalahan besar pada tahun 2020 ketika mereka hampir merekrut Ansu Fati dari Barcelona dengan harga 100 juta Euro. Ansu Fati, seorang wonderkid yang berasal dari La Masia, Barcelona, dianggap sebagai calon penerus Lionel Messi.
Debut Ansu Fati terjadi pada musim 2019/2020. Meskipun sering tampil sebagai pemain pengganti, penampilannya patut diacungi jempol dengan delapan gol dan tiga assist dalam 31 penampilan.
Manchester United, seperti dilansir dari The Athletic, menunjukkan minat pada Ansu Fati pada tahun 2020 dengan rencana pembelian seharga 100 juta Euro atau sekitar Rp 1,6 triliun. Namun, Barcelona pada saat itu menolak untuk melepas Ansu Fati, tidak peduli dengan nilai transfer yang ditawarkan.
Sayangnya, Ansu Fati kemudian mengalami berbagai cedera yang mengganggu karirnya. Cedera lutut menjadi yang paling parah, membuatnya harus absen dalam waktu yang lama.
Situasi Ansu Fati menjadi semakin rumit seiring berjalannya waktu. Cedera yang terus-menerus dialaminya menjadi hambatan besar dalam karirnya di Barcelona.
Kondisi yang tidak menguntungkan terus menghampiri Ansu Fati setelah keputusan Barcelona untuk menahannya dari kepindahan ke Manchester United. Cedera yang ia alami, terutama cedera lutut yang parah, membuatnya harus melewatkan sejumlah pertandingan penting.
Setelah itu, minat terhadap Ansu Fati menurun drastis. Pemain ini bahkan dipinjamkan ke Brighton pada musim lalu, namun Brighton tidak tertarik untuk membelinya secara permanen. Harga pasar pemain berusia 21 tahun ini juga mengalami penurunan yang signifikan, dari sebelumnya mencapai 100 juta Euro menjadi hanya seharga 20 juta Euro saat ini.
Ansu Fati masih terikat kontrak dengan Barcelona hingga musim panas 2027. Di klubnya, ia harus bersaing dengan pemain lain seperti Raphinha, Ferran Torres, serta dua pemain muda lainnya, Lamine Yamal dan Fermin Lopez, di posisi penyerang sayap. Meski demikian, Fati tetap memiliki waktu dan kesempatan untuk membuktikan dirinya di tim tersebut.
Pelatih Barcelona, Hansi Flick, dikabarkan akan memberikan kesempatan baru bagi Ansu Fati untuk menunjukkan potensinya. Pertanyaannya adalah, apakah Fati mampu kembali bersinar setelah masa-masa sulit yang dialaminya? Upaya keras dan performa gemilang mungkin diperlukan agar Fati dapat kembali mendapatkan tempat di tim utama Barcelona dan memberikan kontribusi yang berarti dalam tim.
