Sepak BolaBerita

Ranking Klub UEFA Terbaru: AS Roma Peringkat 5 dan Manchester United Peringkat 14, Kok Bisa?!

Bambang Sutini
×

Ranking Klub UEFA Terbaru: AS Roma Peringkat 5 dan Manchester United Peringkat 14, Kok Bisa?!

Share this article
Arsenal

Ada beberapa kejutan dalam peringkat klub terbaru dari UEFA berdasarkan perhitungan koefisien. Meskipun Manchester City masih bertengger di posisi pertama, diikuti oleh Real Madrid di posisi kedua, beberapa klub menawarkan kejutan menarik. Contohnya, AS Roma berhasil menempati peringkat kelima, sementara Manchester United terdampar di peringkat ke-14.

Setiap musim, UEFA memperbarui peringkat klub berdasarkan koefisien yang dihitung. Peringkat tim-tim terbaik di Eropa ditentukan berdasarkan poin koefisien yang mereka kumpulkan. Saat ini, Manchester City memimpin dengan poin koefisien sebesar 123.000.

Lalu, dari mana asal poin koefisien sebesar 123.000 untuk Manchester City? Menurut rumus perhitungan UEFA, koefisien klub didasarkan pada penampilan klub dalam lima musim terakhir di kompetisi seperti Liga Champions, Liga Europa, dan Conference League.

Manchester City berhasil mengumpulkan total 123.000 poin koefisien dengan menjalani pertandingan di berbagai kompetisi Eropa selama periode lima musim terakhir.

  • Musim 2020/2021: 35.000 poin
  • Musim 2021/2022: 27.000 poin
  • Musim 2022/2023: 33.000 poin
  • Musim 2023/2024: 28.000 poin
  • Musim 2024/2025: 0 poin
Baca Juga:   Lawan MU, Pep Guardiola Ingin Hentikan Streak Kekalahan Man City di Community Shield

Total poin koefisien tersebut akan digunakan untuk menentukan peringkat setiap klub di UEFA. Kemudian, peringkat tersebut akan menjadi dasar untuk menentukan penempatan klub dalam pot saat melaksanakan undian untuk kompetisi klub UEFA (Liga Champions, Liga Eropa, Konferensi Liga Eropa).

Man City Nomor Satu, Perhitungan Koefisien Klub

Man City menembus final Liga Champions 2020/2021, kemudian mencapai semifinal pada musim 2021/2022, dan akhirnya meraih gelar juara pada Liga Champions 2022/2023. Pada musim 2023/2024, mereka memulai dengan mengesankan dengan delapan kemenangan beruntun sebelum akhirnya tersingkir oleh Real Madrid melalui drama adu penalti.

Selain Man City, tim-tim dari big six Premier League juga mencatatkan prestasi yang signifikan dalam peringkat klub terbaru UEFA. Ini menandakan peningkatan performa dan daya saing dari klub-klub elite tersebut di kancah Eropa.

Menurut peraturan peringkat UEFA, urutan peringkat klub didasarkan pada performa tim dalam empat musim sebelumnya atau lima musim jika mencakup musim saat ini. Kisah sukses Man City dan klub-klub besar lainnya dari Premier League semakin menegaskan posisi mereka dalam kancah sepakbola Eropa.

Prestasi gemilang Man City di Liga Champions, bersama dengan pencapaian tim-tim top dari Premier League, membuktikan dominasi serta kualitas tinggi yang dimiliki oleh klub-klub elite tersebut. Peringkat terbaru UEFA memberikan gambaran yang jelas tentang keunggulan dan daya saing yang dimiliki oleh klub-klub besar dalam kompetisi Eropa.

  • Liverpool, peringkat 4
  • Chelsea, peringkat 9
  • Man United, peringkat 14
  • Arsenal, peringkat 19
Baca Juga:   Bye Juventus! Wojciech Szczesny Segera Pindah ke Arab Saudi!

Arsenal meraih peringkat yang rendah karena absennya mereka dalam kompetisi Eropa pada musim 2021/2022, sehingga mengakibatkan mereka hanya mendapatkan 0 poin dan berdampak pada pengurangan total poin dalam perhitungan koefisien klub.

Arsenal

AS Roma Peringkat 5, Man United Peringkat 14

Koefisien klub yang digunakan untuk menentukan peringkat tim di turnamen Eropa tidak terlalu mempedulikan reputasi kompetisi. Ini berarti bahwa sebuah klub yang berhasil berprestasi di Liga Eropa atau Liga Konferensi Eropa mungkin saja meraih peringkat yang lebih tinggi daripada klub yang bermain di Liga Champions, namun gagal menunjukkan performa yang baik. Hal ini tergambar jelas dalam perbandingan antara AS Roma dan Manchester United. Meskipun Roma tampil gemilang di Liga Konferensi Eropa, mereka bisa saja menduduki peringkat yang lebih tinggi dibandingkan dengan Manchester United yang tampil di Liga Champions namun gagal menunjukkan performa yang konsisten.

Perbedaan nasib antara AS Roma dan Manchester United adalah gambaran nyata bagaimana penilaian koefisien klub bisa memberikan hasil yang mengejutkan. Performa sebuah tim dalam kompetisi UEFA tidak hanya dipengaruhi oleh seberapa besar nama turnamen yang diikuti, melainkan juga bagaimana klub tersebut tampil di lapangan. Oleh karena itu, klub yang mampu tampil konsisten dan meraih hasil terbaik dalam setiap pertandingan dapat memperoleh peringkat yang lebih tinggi meskipun bermain di turnamen yang mungkin dianggap “lebih rendah” di mata publik.

Baca Juga:   Tim Liga Spanyol Pasang Harga Tinggi Incaran AS Roma, De Rossi Pilih Opsi Transfer Pemain Rennes

AS Roma   

  • 2020/2021 Liga Europa – Semifinal
  • 2021/2022 Liga Konferensi – Juara
  • 2022/2023 Liga Europa – Final
  • 2023/2024 Liga Europa – Semifinal

Man United   

  • 2020/2021 Liga Champions – Fase grup > Liga Europa – Final
  • 2021/2022 Liga Champions – Babak 16 besar
  • 2022/2023 Liga Europa – Perempat final
  • 2023/2024 Liga Champions – Fase grup

Meskipun Manchester United secara gengsi lebih sering berpartisipasi di Liga Champions daripada AS Roma, namun dalam hal performa tim, AS Roma unggul karena berhasil mencapai tahap semifinal, final, dan meraih gelar juara. Sebaliknya, Manchester United dua kali tersingkir di babak grup Liga Champions.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!