https://kabarolahraga.co.id/Pelatih Paris Saint-Germain, Luis Enrique, menyarankan para pemainnya untuk waspada terhadap kecepatan lini serang Liverpool menjelang pertemuan krusial di babak 16 besar Liga Champions. Enrique menekankan perlunya PSG untuk mengontrol permainan dengan dominasi bola guna mengatasi ancaman kecepatan lawan.
Pertandingan leg pertama antara PSG dan Liverpool akan berlangsung di Parc des Princes pada Kamis (6/3/2025) pukul 03.00 WIB. Kedua tim saat ini sedang dalam performa terbaik mereka, menandai pertarungan seru yang akan terjadi.
PSG telah menunjukkan performa yang mengesankan di level domestik dengan belum terkalahkan serta berhasil mencetak 21 gol dalam empat pertandingan terakhir. Namun, Liverpool baru saja melewati periode istirahat setelah meraih dua kemenangan beruntun melawan tim papan atas Liga Inggris, Manchester City dan Newcastle United.
Liverpool juga dikenal memiliki lini serang yang sangat mematikan, dipimpin oleh Mohamed Salah, yang membuat mereka menjadi tim dengan produktivitas gol tertinggi di Liga Inggris sejauh ini. Selain itu, Liverpool finis sebagai pemuncak klasemen akhir grup dalam babak penyisihan Liga Champions.
Dalam persiapan menghadapi Liverpool, Enrique menegaskan pentingnya bagi PSG untuk tidak memberikan kesempatan kepada Liverpool untuk mengambil alih momentum pertandingan. Enrique mengakui bahwa laga ini akan sangat sengit dan dianggap sebagai salah satu pertandingan terbaik di Eropa. Ia menyoroti kekuatan serangan balik Liverpool yang menjadi ancaman serius bagi PSG.
1. Enrique menyatakan bahwa pertandingan ini diprediksi akan berlangsung dengan sengit. Menurutnya, secara teoritis, pertandingan ini merupakan salah satu yang terbaik yang bisa disaksikan di Eropa. Kedua tim dianggap sebagai tim terbaik dalam hal serangan balik.
2. Menurut Enrique, timnya harus berhati-hati agar tidak terkena imbas dari serangan balik lawan. Dia menyoroti kemampuan lawan yang memiliki tiga pemain yang sangat cepat dalam serangan, sehingga menjadi tantangan berat untuk menghentikan mereka jika timnya tidak mampu mempertahankan gaya permainan mereka.
3. Enrique menekankan pentingnya penguasaan bola dalam pertandingan ini. Meskipun mungkin timnya tidak sekuat lawan secara fisik, namun dia yakin bahwa timnya adalah salah satu yang terbaik dalam penguasaan bola di Eropa.
4. Menurut Enrique, strategi untuk menghadapi lawan yang kuat dalam serangan balik adalah dengan mengontrol permainan dan memegang bola. Hal ini menjadi kunci penting dalam menghadapi tim lawan yang memiliki kecepatan dalam serangan.
5. Dalam pandangan Enrique, penggunaan bola dengan efisien dan kecerdasan taktis dalam mengatur permainan akan menjadi faktor penentu dalam pertandingan ini. Hal tersebut juga menjadi alasan mengapa timnya perlu fokus pada penguasaan bola untuk mengimbangi kekuatan lawan.
6. Enrique menegaskan bahwa timnya siap menjalani pertandingan dengan fokus pada penguasaan bola dan mengimplementasikan strategi permainan yang telah dipersiapkan untuk menghadapi lawan yang dianggap memiliki serangan balik yang mematikan.