Pemain Vitesse Arnhem keturunan Indonesia, Miliano Jonathans, sedang berada di Indonesia untuk liburan. Meskipun tujuannya adalah untuk berlibur, muncul pertanyaan apakah winger berusia 20 tahun itu berpotensi untuk mengganti paspor menjadi Indonesia.
Staf ahli Kemenpora, Hamdan Hamedan, telah bertemu dengan Miliano Jonathans dan keluarganya di Jakarta. Hamdan Hamedan, yang merupakan tokoh penting di Kemenpora dalam menangani pemain diaspora seperti Miliano Jonathans, tampak senang bisa berinteraksi kembali dengan mereka.
Diketahui bahwa Miliano Jonathans, seorang pemain dengan darah Maluku, bukanlah pemain sepakbola biasa. Pada usianya yang baru 16 tahun pada tahun 2020, ia sudah berhasil meraih kontrak profesional dari klub Eredivisie, Vitesse Arnhem.
Prestasi tersebut menjadikan Miliano Jonathans sebagai salah satu pemain muda berbakat yang patut diperhitungkan. Dengan dukungan dari para tokoh dan pejabat penting di dunia sepakbola Indonesia, potensi perubahan paspornya menjadi orang Indonesia bukanlah hal yang mustahil untuk diperhitungkan.
Dalam tiga musim terakhir, Miliano Jonathans, yang biasanya bermain sebagai winger kanan dan gelandang serang, telah konsisten tampil di Eredivisie. Pada musim terbaru, yaitu 2023-2024, ia bermain sebanyak enam kali. Namun, penampilan terbaiknya dapat disaksikan pada musim 2022-2023, di mana Jonathans berhasil menorehkan 12 pertandingan bersama tim Vitesse.
Jumlah penampilan total Miliano Jonathans dalam tiga musim terakhir di Eredivisie adalah sebanyak 19 laga. Kiprahnya sebagai pemain yang lincah dan kreatif di lini depan membuatnya menjadi sosok yang bernilai, terutama saat dijadikan andalan bagi Timnas Indonesia. Dengan pengalamannya dan ketajamannya dalam menciptakan peluang, Jonathans bisa menjadi aset berharga untuk mengisi skuad Garuda di level internasional.
Konsistensi serta kontribusi Miliano Jonathans di Eredivisie membuktikan bahwa kehadirannya amat diperlukan, terutama dalam memperkuat lini serang timnas. Dengan catatan penampilan yang terus mengesankan, Jonathans diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi Vitesse serta Timnas Indonesia ke depannya.
Timnas Indonesia akan menghadapi lawan-lawan kuat di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, sehingga membutuhkan tambahan pemain. Dalam formasi 3-4-3 yang diracik oleh Shin Tae-yong, Miliano Jonathans dapat menjadi bagian dari trio mematikan bersama Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick. Penyerangan Timnas Indonesia akan semakin mematikan apabila berhasil merekrut Ole Romeny, penyerang dari FC Utrecht.
Keberadaan trio Miliano Jonathans, Ragnar Oratmangoen, dan Rafael Struick di lini depan akan memberikan kekuatan tambahan bagi Timnas Indonesia. Diharapkan dengan adanya tambahan pemain seperti Ole Romeny, lini serang Timnas Indonesia akan semakin mengerikan dan sulit dihadang oleh lawan.
