Pelatih Timnas Vietnam U-16, Tran Minh Chien, membahas peluang timnya dalam menghadapi Timnas Indonesia U-16 di final Piala AFF U-16 2024. The Golden Star Warriors baru saja memastikan diri lolos ke semifinal setelah Vietnam U-16 berhasil mengalahkan Timnas Myanmar U-16 dengan skor 5-1 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, pada Jumat (28/6/2024). Gol-gol tersebut dicetak melalui brace Nguyen Thai Hoa, Bui Duy Dang, Nguyen Thai Hieu, dan Nguyen Viet Long.
Setelah hasil tersebut, Vietnam memuncaki klasemen Grup B dengan tujuh poin. Mereka unggul dalam produktivitas gol atas Kamboja. Saat ini, Kamboja berpotensi lolos sebagai runner-up terbaik dan akan bertemu dengan Timnas Indonesia U-16. Vietnam harus menempuh rute yang lebih berat dengan menghadapi juara Grup C, yang diperebutkan oleh Thailand dan Australia. Namun, skenario ini bisa berubah apabila runner-up terbaik berasal dari Grup C.
Meskipun harus berjuang lebih keras, Timnas Vietnam U-16 tetap optimis dalam meraih kemenangan dan melaju ke final Piala AFF U-16 2024. Kemenangan meyakinkan atas Timnas Myanmar U-16 menjadi bukti kekuatan tim dan semangat juang yang dimiliki. Dengan posisi sebagai pemuncak klasemen Grup B, Vietnam U-16 siap menghadapi tantangan dari lawan-lawan berat seperti Thailand dan Australia untuk meraih tujuan akhir mereka. Semoga Vietnam U-16 dapat mempertahankan performa terbaiknya dan meraih kemenangan di pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Kans Jumpa di Final
Dengan demikian, satu-satunya peluang Vietnam bertemu Indonesia adalah pada babak final. Hal ini menandakan ulangan pertemuan kedua tim di laga puncak dua tahun sebelumnya.
Pada waktu itu, Timnas Indonesia U-16 berhasil mengalahkan Vietnam dengan skor 1-0 di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada tanggal 12 Agustus 2022.
“Indonesia memiliki banyak pemain berkualitas dan mendapat keuntungan yang besar, seperti bermain di lapangan kandang sendiri dan penjadwalan yang menguntungkan juga,” ucap Tran Minh Chien di zona wawancara di Stadion Manahan, Jumat (28/6/2024).
“Ibaratnya, akan sangat sulit bagi siapapun yang harus menghadapi Indonesia dalam pertandingan final,” lanjut pelatih berusia 50 tahun tersebut.
Indonesia Diuntungkan
Tran Minh Chien menyampaikan pendapat yang sangat mendasar. Garuda Muda memang sangat diuntungkan dengan penjadwalan babak semifinal. Sebagai tuan rumah yang secara otomatis ditempatkan dalam Grup A, Timnas Indonesia U-16 akan mendapatkan jeda selama tiga hari antara laga terakhir grup dan semifinal.
Di sisi lain, The Golden Star Warriors hanya memiliki waktu istirahat selama dua hari setelah fase grup. Situasi yang lebih sulit dialami oleh utusan Grup C, yang hanya memiliki jeda sehari. Hal ini memberikan keunggulan yang signifikan bagi Timnas Indonesia U-16 dalam menyiapkan diri dan memulihkan kondisi para pemainnya untuk pertandingan semifinal mendatang.
Tatap Semifinal
Tran Minh Chien dengan tegas menyatakan bahwa timnya siap untuk memberikan penampilan terbaik, tak peduli siapapun lawan yang akan dihadapi di babak semifinal. Dia menegaskan bahwa skuadnya penuh motivasi untuk mengamankan trofi Piala AFF U-16 dan membawanya pulang ke Vietnam.
“Saya merasa gembira dengan kemenangan hari ini yang telah membawa kami lolos ke semifinal. Meskipun kami memiliki banyak peluang, namun kami belum mampu mencetak gol,” ungkapnya.
Oleh karena itu, kami harus bekerja keras untuk memperbaiki efisiensi serangan kami sebelum pertandingan selanjutnya,” tambah Tran Minh Chien.