https://kabarolahraga.co.id/PP PBSI memberikan kesempatan kepada pelatih, terutama di sektor ganda, untuk melakukan rotasi atlet sepanjang tahun 2025. Hal ini diungkapkan oleh Ketua bidang Pembinaan dan Prestasi Pelatnas PBSI, Eng Hian, ketika diminta klarifikasi mengenai status pasangan Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Sebelumnya, Fadia merupakan pasangan Apriyani Rahayu. Namun, setelah Olimpiade Paris 2024, keduanya dipisahkan karena Apri sedang dalam proses pemulihan cedera. Fadia kemudian dipasangkan dengan Lanny Tria Mayasari.
Di tahun 2025, Fadia diproyeksikan untuk bermain rangkap. Selain bermain di nomor ganda putri bersama Lanny, ia juga akan tampil di nomor ganda campuran bersama Dejan Ferdinansyah.
Saat ini, jumlah atlet utama di nomor ganda putri adalah sembilan orang, sedangkan untuk ganda campuran utama adalah 13 orang. Dengan situasi ini, status Fadia yang mungkin kembali berpasangan dengan Apriyani menjadi pertanyaan besar.
Menyikapi hal ini, Eng Hian memberikan penjelasan lebih lanjut tentang kemungkinan perubahan pasangan dan strategi rotasi at
Tahun 2025 menjadi tahun di mana mereka memberikan kesempatan untuk berpasangan. Namun, pada tahun 2026, mereka berencana untuk memiliki pasangan tetap agar tidak tertinggal dalam perburuan poin menuju kualifikasi Olimpiade 2026. Mereka menginginkan stabilitas pasangan sejak awal 2026 untuk fokus pada pencapaian yang lebih konsisten.
Pada tahun 2026, diharapkan tidak akan ada lagi pergantian pasangan, melainkan fokus pada konsistensi yang telah ditetapkan sejak 2025. Meskipun pada tahun sebelumnya masih diperbolehkan untuk mencari pasangan terbaik, namun saat memasuki awal 2026, diharapkan pasangan sudah ditetapkan dengan mantap. Keputusan ini diambil untuk memastikan fokus dan kesiapan dalam menghadapi kualifikasi Olimpiade.
Mantan pelatih ganda putri tersebut menyatakan bahwa Apriyani masih memiliki peluang untuk dipasangkan kembali dengan Fadia di masa depan, atau bahkan dengan pasangan lain. Keputusan terkait hal ini sepenuhnya bergantung pada kebijakan pelatih sektor tersebut, yang diharapkan dapat memberikan informasi lebih mendetail mengenai pasangan yang diusulkan. Hal ini terutama berkaitan dengan kesiapan dan alasan di balik pemilihan pasangan dalam kompetisi mix double.
Dalam mencari informasi dan keputusan terkait pasangan ganda, mereka akan mengandalkan pengetahuan dan keputusan pelatih yang lebih terperinci. Pelatih diharapkan dapat menjelaskan secara detail dan memberikan alasan yang kuat terkait pasangan yang direkomendasikan, seperti pasangan A dengan B. Semua keputusan ini akan memberikan arah yang jelas dalam menyiapkan pasangan untuk kategori mix double.
