Sepak BolaBerita

Paulo Fonseca ditunjuk menjadi pelatih baru AC Milan

Bambang Sutini
×

Paulo Fonseca ditunjuk menjadi pelatih baru AC Milan

Share this article
Paulo Fonseca

Paulo Fonseca, mantan pelatih AS Roma, telah diumumkan sebagai pelatih baru AC Milan pada Kamis. Keputusan ini disambut baik oleh mantan penyerang Milan, Zlatan Ibrahimovic, yang mewakili pemilik klub, dalam sebuah konferensi pers yang dikutip dari AFP. Fonseca diikat kontrak selama tiga tahun setelah sebelumnya melatih klub Liga Prancis Lille sejak tahun 2022.

Kehadiran Paulo Fonseca sebagai pelatih baru AC Milan membawa harapan baru bagi klub Italia tersebut. Dengan pengalaman sebelumnya dalam menangani tim-tim besar, Fonseca diharapkan dapat membawa perubahan positif dan prestasi gemilang bagi Milan. Kontrak tiga tahun yang ditawarkan kepada Fonseca menunjukkan komitmen klub terhadap pengembangan jangka panjang dan pencapaian kesuksesan.

Langkah AC Milan dalam merekrut Paulo Fonseca sebagai pelatihnya menandai awal babak baru bagi tim tersebut. Dengan harapan tinggi dan dukungan dari pemilik klub serta para penggemar setia, diharapkan Fonseca mampu membawa Milan ke puncak kesuksesan baik di Liga Italia maupun di kompetisi Eropa. Semua mata tertuju pada perjalanan baru ini dan bagaimana Milan akan berkembang di bawah arahan pelatih baru mereka.

Baca Juga:   Arti Penting Kemenangan Milan Atas Inter Bagi Fonseca dan Rossoneri

Ibrahimovic menyatakan bahwa mereka telah mempelajari dengan sungguh-sungguh metode yang diterapkan oleh Stefano Pioli selama lima musim memimpin Milan. Mereka berencana untuk membawa identitas permainan dan gaya menyerang Pioli ke dalam timnya serta mengimplementasikannya kepada para pemain.

Menurut Ibrahimovic, setelah lima tahun bersama Pioli, mereka kini menginginkan angin segar dengan membawa konsep baru ke dalam tim. Meskipun demikian, hal ini dilakukan dengan penuh rasa hormat terhadap kontribusi dan kinerja Stefano Pioli selama masa kepemimpinannya di Milan.

Ibrahimovic menegaskan bahwa perubahan yang diinginkan merupakan langkah penting untuk memajukan tim ke depan. Dengan mempertahankan esensi permainan Pioli namun juga membawa sentuhan inovatif baru, diharapkan Milan dapat berkembang lebih baik di masa depan.

Paulo Fonseca

Fonseca memulai karier kepelatihannya di Portugal, dimulai dari klub Pacos de Ferreira, Porto, dan Braga, sebelum kemudian melanjutkan perjalanan ke Ukraina dengan bergabung bersama klub Shakhtar Donetsk. Di Shakhtar Donetsk, prestasinya gemilang dengan meraih tujuh trofi dan mencatatkan 103 kemenangan dari total 139 pertandingan yang dijalani.

Baca Juga:   Prediksi Skor AS Roma vs AC Milan, Jadwal Kick Off 31 Mei Jam 11 Malam

Pada tahun 2019, Fonseca kemudian melatih tim Italia, Roma, di mana dia membawa klub tersebut finis di posisi kelima dan ketujuh dalam Liga Italia. Setelah perjalanan singkat bersama Roma, Fonseca kemudian berpindah ke Prancis untuk melatih Lille. Di Lille, dia berhasil membawa klub finis di posisi keempat dan kelima di Liga Prancis, serta membawa tim tersebut tampil di kancah Eropa dalam dua musim terakhirnya di Prancis.

Di sisi lain, AC Milan harus menelan pil pahit musim lalu dengan tanpa meraih trofi, karena hanya mampu finis di posisi kedua dan tertinggal jauh dari saingan sekotanya, Inter Milan, yang berhasil keluar sebagai juara. Meskipun demikian, Milan terakhir kali meraih gelar bergengsi adalah ketika mereka menjadi juara Liga Italia untuk ke-19 kalinya pada tahun 2022.

Mereka telah tersingkir dari fase grup Liga Champions setelah menempati posisi ketiga di bawah Borussia Dortmund dan PSG. Selain itu, Rossonerri juga mengalami kekalahan dari Roma pada perempat final Liga Europa.

Baca Juga:   Morata: Andai Ada 5 Menit lagi

Penunjukan Fonseca menandai perubahan besar kedua dalam kepelatihan Italia dalam dua hari terakhir. Sebelumnya, pada Rabu, Juventus telah mengumumkan bahwa Thiago Motta akan menggantikan Massimiliano Allegri yang dipecat bulan lalu.

Kedua peristiwa tersebut menunjukkan dinamika yang signifikan dalam dunia kepelatihan sepak bola Italia, dengan perubahan penting dalam arah dan strategi yang dilakukan oleh klub-klub top.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!