BeritaSepak Bola

Neymar Akui Sempat Ingin Pensiun karena Cedera Parah

Bambang Sutini
×

Neymar Akui Sempat Ingin Pensiun karena Cedera Parah

Share this article

Superstar sepakbola Brasil, Neymar, mengalami pukulan berat akibat cedera lutut parah yang baru-baru ini dialaminya. Neymar bahkan merasa terguncang hingga ingin mengakhiri karir sepakbolanya. Sejak bermain di Eropa bersama Barcelona, Neymar sering kali harus berurusan dengan cedera, salah satunya adalah cedera ACL (Anterior Cruciate Ligament) yang dialaminya saat membela timnas Brasil pada bulan Oktober 2023.

Cedera itu membuat Neymar harus absen hampir selama setahun penuh, yang berujung pada hanya lima penampilan untuk klub barunya, Al Hilal, pada musim 2023/2024. Setelah pulih dan kembali ke lapangan pada awal musim ini, Neymar kembali terkena cedera hamstring yang membuatnya harus kembali melakukan perawatan intensif, dengan prediksi kembali bermain pada bulan Desember mendatang.

Kondisi fisik dan mental Neymar benar-benar terpuruk akibat cedera yang dia alami. Neymar mengakui bahwa rasa sakit di lututnya membuatnya benar-benar tidak tahan. Dalam program Saudi Pro League: Kickoff di Netflix, Neymar mengungkapkan perasaannya, “Pada suatu hari ketika saya bangun dari tidur, saya merasa ingin menyerah. Saya mengakui bahwa cedera ini adalah yang paling memukul saya sepanjang karier saya. Saya sangat sedih dan merasa terpuruk secara mental selama beberapa bulan pertama. Saya sadar bahwa ini adalah cedera serius dan berdampak jangka panjang.”

Baca Juga:   Ruben Amorim Tiba di Manchester

Neymar, mantan bintang Barcelona dan Paris Saint-Germain, mengalami masa-masa sulit akibat cedera yang memengaruhinya secara fisik dan mental. Kesulitan Neymar dalam menghadapi cedera serius ini mengungkapkan betapa sulitnya proses pemulihan dan pengaruh negatifnya terhadap dirinya sebagai atlet profesional. Meskipun menghadapi tantangan besar, Neymar terus berjuang untuk pulih dan kembali ke performa terbaiknya di lapangan.

Neymar, mantan pemain Barcelona dan Paris Saint-Germain, mengungkapkan perasaan sedih dan kehancuran mental yang dialaminya selama bulan-bulan pertama setelah cedera serius yang dideritanya. Dia menyadari bahwa cedera tersebut merupakan sesuatu yang serius dan akan memakan waktu yang lama untuk pulih. Menepi dari lapangan menjadi sebuah beban yang berat baginya. Pada awal cedera, dia hanya merasakan sakit dan ingin segera menghentikan rasa sakit tersebut agar bisa kembali bergerak normal tanpa kesakitan.

Neymar juga menyoroti pentingnya memiliki orang-orang terdekat di sisi Anda saat menghadapi cedera serius. Tanpa dukungan dari keluarga dan teman-teman, proses pemulihan menjadi jauh lebih sulit. Menurutnya, cedera serius seperti ini tidak hanya berdampak pada tubuh fisik, tetapi juga mengacaukan kesehatan mental seseorang. Di usianya yang sudah 31 tahun ketika cedera terjadi, Neymar merasa bersyukur memiliki dukungan dari orang-orang terdekat, termasuk keluarga dan teman-teman. Anak-anaknya memberikan motivasi baginya setiap hari.

Baca Juga:   Rangers Vs Tottenham: Spurs Lolos dari Kekalahan

Saat ini, Neymar masih terikat kontrak dengan Al Hilal hingga tahun 2025. Meskipun baru bermain dua kali sepanjang musim ini, kabar yang santer beredar mengindikasikan bahwa Neymar akan kembali ke Santos. Langkah tersebut mungkin menjadi pilihan terbaik baginya dalam menjalani proses pemulihan dan kembali ke performa terbaiknya di lapangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!