AC Milan dengan penuh tekad mengejar ketertinggalan ketika menjamu Torino di San Siro pada pekan pertama Serie A 2024/2025, pada hari Minggu (18/8/2024). Pertandingan seru antara Milan dan Torino berakhir dengan skor imbang 2-2, di mana Milan mengalami kesulitan sebelum akhirnya menyamakan kedudukan.
Di bawah asuhan pelatih baru mereka, Paulo Fonseca, Milan hampir mengalami kekalahan yang memalukan. Torino berhasil unggul 2-0 lebih dulu melalui gol bunuh diri Malick Thiaw di menit ke-30 dan gol Duvan Zapata di menit ke-68. Namun, Milan berhasil mengejar ketertinggalan saat Alvaro Morata mencetak gol di menit ke-89, diikuti oleh gol penyama dari Noah Okafor di menit ke-90+5.
Pertandingan melawan Torino ini menjadi debut yang berkesan bagi Morata bersama Milan. Striker asal Spanyol tersebut memulai pertandingan dari bangku cadangan sebelum akhirnya dimasukkan ke lapangan di menit ke-60. Morata berhasil menyamakan kedudukan dengan golnya di menit ke-89, menunjukkan kontribusinya yang luar biasa bagi tim.
Morata merasa puas dengan perjuangan timnya untuk memaksakan hasil imbang. Menurutnya, jika ada tambahan waktu lima menit, Milan mungkin bisa meraih kemenangan. Semangat dan keyakinan dari para pemain Milan menjadi kunci dalam pertarungan sengit melawan Torino yang berakhir dengan skor imbang yang dramatis.
Debut Morata di Milan
Striker berusia 31 tahun yang baru saja meraih gelar juara Euro 2024 bersama tim nasional Spanyol telah resmi bergabung dengan AC Milan setelah meninggalkan Atletico Madrid dengan biaya transfer sebesar €13 juta. Dalam perpindahannya tersebut, sang striker diamanahi memakai nomor punggung 7 sebagai tanda kepercayaan dari klub barunya.
Morata, dengan penuh semangat, mengungkapkan perasaannya terhadap debutnya bersama AC Milan, meskipun pertandingan berakhir imbang. Dia menyampaikan bahwa meski hasilnya tidak optimal, tim berhasil menunjukkan semangat juang yang luar biasa dengan merebut kembali ketertinggalan. Sang striker meyakini bahwa jika pertandingan diperpanjang lima menit lebih lama, kemenangan pasti akan berpihak pada timnya.
Pernyataan Morata membawa atmosfer kebangkitan tim yang hampir menyerah namun berhasil bangkit kembali. Ungkapan sang striker mencerminkan semangat juang dan keyakinan akan potensi tim Milan dalam meraih kemenangan. Kehadiran Morata diharapkan dapat memperkuat lini serang Milan dan memberikan dorongan positif bagi rekan-rekannya dalam menghadapi pertandingan-pertandingan mendatang.
Milan Butuh Perubahan Mentalitas
Morata bukanlah sosok asing di Serie A. Dua kali ia telah memperkuat Juventus, yakni pada periode 2014-2016 dan 2020-2022. Dalam 130 penampilannya bersama Juventus di Serie A, Morata berhasil mencetak 35 gol dan memberikan 29 assist.
Saat ini, Morata bertekad untuk memberikan yang terbaik bersama AC Milan. Dia menyadari pentingnya perubahan mentalitas dalam menghadapi setiap pertandingan di Serie A, Liga Champions, dan Coppa Italia. Menurutnya, tantangan selalu sulit, namun sebagai bagian dari Milan, mereka harus terus berjuang. Bermain di San Siro dengan seragam Milan memberikan nuansa yang begitu indah baginya.
Dengan penuh semangat, Morata berharap dapat meraih kemenangan untuk timnya. Meskipun tidak bisa menjanjikan jumlah gol atau gelar, ia bersumpah akan memberikan segalanya demi seragam Milan. Dedikasinya terhadap klub sangat kuat, dan ia siap memberikan kontribusi maksimal.
Pekan depan, Milan akan menghadapi tantangan berat ketika bertandang ke markas tim promosi, Parma. Pertandingan ini akan menjadi ujian nyata bagi Morata dan rekan-rekannya. Mereka harus mampu menampilkan performa terbaik untuk meraih kemenangan dan terus membuktikan kekuatan Milan di kancah sepakbola Italia.
Morata optimis dan siap memberikan yang terbaik untuk timnya. Dengan semangat juang dan rasa bangga sebagai pemain Milan, ia berkomitmen untuk melawan semua rintangan yang ada. Dengan berbekal pengalaman dan talenta yang dimilikinya, Morata akan berusaha keras untuk menjadikan Milan sebagai tim yang menginspirasi dan membanggakan para penggemar setianya.
