Penampilan Mike Tyson dalam pertarungan melawan Jake Paul menimbulkan banyak decak kagum. Meskipun akhirnya kalah dalam pertandingan tersebut, sang legenda tinju tetap mempertahankan fisiknya yang prima. Meski usianya telah mencapai 58 tahun, ‘Iron Mike’ masih menunjukkan tubuh yang kekar dan berotot. Pola makan dan latihan yang dijalani oleh ikon tinju ini menjadi sorotan karena dapat menjaga kebugaran tubuhnya.
Dalam acara ‘The Record with Greta Van Susteren’, Tyson membagikan jadwal latihannya yang ketat dan penuh disiplin. Setiap hari, Tyson bangun pada pukul empat pagi untuk melakukan sesi latihan kardio. Ia menjalani kardio selama satu jam sebelum mandi, lalu berlatih tinju selama delapan ronde di pusat kebugaran. Setelah itu, Tyson melanjutkan latihan dengan pelatih kekuatan dan kondisi fisiknya, serta sesi latihan tambahan.
Tyson juga membagikan cuplikan latihan fisiknya di Instagram, dimana ia terlihat fokus membangun kekuatan dan kebugaran kardiovaskularnya. Dalam video tersebut, Tyson melakukan berbagai jenis latihan seperti squat, bench press, shoulder press, bicep curl, dan air bike. Latihan-latihan ini membantu mempertahankan kekuatan dan kondisi fisiknya yang optimal.
Pada tahun 2010, Tyson membuat keputusan untuk berhenti mengonsumsi daging dan beralih menjadi seorang vegan. Keputusan ini merupakan bagian dari pola diet yang dijalani Tyson untuk menjaga kesehatan dan kebugarannya. Diet vegan yang dipilihnya merupakan faktor penting dalam menjaga tubuhnya tetap bugar dan berenergi.
Kedisiplinan Tyson dalam menjalani jadwal latihan dan pola diet vegan telah menjadi kunci utama dalam menjaga kebugaran fisiknya. Meskipun usianya telah lanjut, Tyson tetap menunjukkan kekuatan dan ketahanan yang luar biasa. Dengan latihan kardio, latihan tinju, dan diet vegan, Tyson terus menginspirasi banyak orang untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh.
Pada tahun 2010, Tyson membuat keputusan untuk berhenti makan daging dan beralih menjadi seorang vegan. Keputusan ini merupakan langkah yang diambilnya untuk mencoba gaya hidup yang lebih sehat dan berkelanjutan. Sebagai seorang atlet dan pria yang peduli akan kesehatan, Tyson percaya bahwa pola makan vegan akan memberikan manfaat bagi tubuhnya.
Namun, pada tahun 2020, Tyson mengubah keputusannya dan kembali mengonsumsi daging. Alasannya adalah untuk mendukung performa latihan dan membangun fisiknya. Dalam sebuah episode podcast The Joe Rogan Experience pada tahun 2020, Tyson menjelaskan alasan di balik keputusannya ini. “Saya berhenti (menjadi vegan) karena latihan, dan karena saya ingin tubuh saya memiliki bentuk dan kekuatan yang saya inginkan,” ucap Tyson.
Tyson juga menambahkan bahwa ia mulai memasukkan daging hewan liar, seperti rusa dan bison, ke dalam menu sehari-harinya. Menurutnya, makan daging dari hewan liar memberikan nutrisi yang berbeda dan membantu menjaga kesehatan serta kebugaran fisiknya. Dengan mengonsumsi daging tersebut, Tyson merasa lebih bugar dan memiliki energi yang cukup untuk menjalani latihan dan pertandingan.
Keputusan Tyson untuk kembali mengonsumsi daging mungkin mengejutkan bagi beberapa orang yang mengenalnya sebagai seorang vegan sebelumnya. Namun, bagi Tyson, kesehatan dan kebugaran fisiknya menjadi prioritas utama. Ia memilih menu daging yang spesifik, yaitu daging dari hewan liar, sebagai bagian dari strategi diet dan latihan fisiknya.
Dengan perubahan pola makan ini, Tyson mencoba berbagai cara untuk memastikan bahwa tubuhnya mendapatkan asupan nutrisi yang cukup untuk mendukung aktivitas olahraga yang intens. Meskipun kembali mengonsumsi daging, Tyson tetap memperhatikan keseimbangan nutrisi dan tetap fokus pada tujuan kesehatan dan kebugarannya. Dengan pendekatan yang disesuaikan dengan kebutuhan fisiknya, Tyson terus berusaha untuk mencapai performa optimal dalam latihan dan kompetisi.