https://kabarolahraga.co.id/Mats Hummels merasa bertanggung jawab atas kegagalan AS Roma di Liga Europa 2024/2025. Dia menyesal karena menerima kartu merah langsung dalam pertandingan.
Pada leg kedua 16 besar, Roma bermain tandang melawan Athletic Bilbao di San Mames. Mereka datang dengan keunggulan 2-1 dari leg pertama.
Hanya dalam 11 menit pertandingan, Roma harus bermain dengan 10 pemain setelah Mats Hummels mendapatkan kartu merah langsung karena melakukan tekel keras yang memicu protes keras terhadap wasit.
Kekalahan jumlah pemain membuat situasi sangat sulit bagi Roma, akhirnya mereka kalah 1-3 dengan brace dari Nico Williams dan satu gol dari Yuri Berchiche, yang hanya bisa dibalas oleh Leandro Paredes lewat penalti.
Hummels merasa menyesal atas kontribusinya dalam kekalahan Giallorossi. Dia meminta maaf kepada fans dan rekan setimnya melalui media sosial, mengakui kesalahan yang dianggapnya bodoh dan mengerikan.
Keputusan Hummels yang terlalu agresif menjadi pukulan telak bagi Roma, mengubah jalannya pertandingan dan mengakhiri harapan mereka untuk melaju lebih jauh dalam kompetisi Liga Europa. Upaya pemain Jerman itu untuk meminta maaf menunjukkan rasa tanggung jawabnya terhadap tim dan kesalahannya dalam pertandingan tersebut.
Hummels mengungkapkan penyesalannya kepada para penggemar dan rekan setimnya. Dia merasa telah mengecewakan semua orang dengan kesalahan yang dianggapnya sangat bodoh dan mengerikan. Hummels merasa telah membuat klub kehilangan peluang untuk meraih kemenangan dalam Liga Europa. Dia mengakui bahwa tindakannya telah mengacaukan semuanya, dan merasa sangat kecewa dengan dirinya sendiri serta dengan reaksi dari semua pihak terkait.
Pelatih Roma, Claudio Ranieri, tidak membela Hummels atas tindakannya. Ranieri menyatakan bahwa kartu merah yang diterima Hummels adalah suatu keputusan yang jelas dan tidak dapat disangkal. Menurutnya, Hummels harus menerima konsekuensi dari kesalahan yang dilakukannya, dan hukuman yang diterimanya merupakan hal yang pantas.
Ranieri menilai bahwa Hummels harus menerima hukuman yang diberikan karena tindakannya yang dianggap sebagai pelanggaran yang jelas. Menurutnya, aturan harus ditegakkan dengan adil dan konsekuen, tanpa terkecuali. Ranieri menyatakan pendiriannya ini kepada Sky Sport Italia dengan tegas, menegaskan bahwa Hummels harus bertanggung jawab atas kesalahannya.
Hummels menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh fans dan rekan setimnya atas insiden yang terjadi. Dia merasa bahwa kesalahannya telah menghancurkan peluang klub untuk meraih kemenangan dalam kompetisi Liga Europa. Hummels mengungkapkan rasa kecewa dan penyesalannya terhadap tindakannya, serta siap menerima konsekuensi atas perbuatannya.
Ranieri menekankan bahwa Hummels harus menerima hukuman yang diberikan sebagai akibat dari tindakan yang dilakukannya. Kartu merah yang diterima Hummels dinilai oleh Ranieri sebagai keputusan yang tepat sesuai dengan aturan. Ranieri meyakinkan bahwa prinsip keadilan harus ditegakkan tanpa pandang bulu, termasuk dalam kasus ini.
Hummels menyatakan penyesalannya dan meminta maaf kepada semua pihak yang terkait atas kesalahan yang ia lakukan. Dia merasa bahwa tindakannya telah merugikan klub dan menutup peluang untuk meraih kemenangan dalam kompetisi Liga Europa. Hummels menunjukkan sikap bertanggung jawab dan siap menerima konsekuensi dari perbuatannya, sambil mengungkapkan rasa kecewa terhadap dirinya sendiri atas kejadian tersebut.
