https://kabarolahraga.co.id/ Khephren Thuram berhasil memenangi duel Thuram bersaudara saat Juventus mengalahkan Inter Milan. Dalam pertandingan di Allianz Stadium, Juventus menang 1-0 atas Inter Milan pada lanjutan Liga Italia dini hari WIB. Gol tunggal kemenangan diciptakan oleh Fransisco Conceicao. Khephren pun menggambarkan momen tersebut seperti saat mereka masih kecil bermain di taman rumah.
Duel kakak beradik Thuram ini menjadi sorotan dalam pertandingan. Khephren yang bermain untuk Juventus berhadapan langsung dengan kakaknya, Marcus, yang membela Inter Milan. Sang ayah, Lilian Thuram, yang juga merupakan legenda Juventus, turut menyaksikan pertandingan tersebut di tribun Allianz Stadium.
Khephren Thuram tampil sebagai starter dalam laga tersebut, sementara Marcus Thuram baru kembali dari cedera dan masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-62. Kehadiran keduanya dalam pertandingan ini menambah kesan dramatis duel antara kakak beradik di lapangan hijau.
Khephren secara pribadi sangat menantikan pertarungan melawan kakaknya. Ia merasa bahagia bisa memenangkan laga melawan Marcus setelah membantu Juventus meraih kemenangan penting. Duel ini tidak hanya menjadi momen emosional bagi kedua pemain, tetapi juga menjadi sorotan menarik bagi penggemar sepak bola yang menyaksikan pertandingan tersebut.
Keberhasilan Khephren Thuram dalam mengalahkan kakaknya dalam pertandingan ini menunjukkan profesionalisme dan dedikasinya sebagai pemain sepak bola. Sementara Marcus Thuram, meskipun kalah dalam laga tersebut, tetap menunjukkan semangatnya dalam mengembalikan performa setelah pemulihan dari cedera. Pertandingan ini tidak hanya memperlihatkan persaingan di lapangan, tetapi juga kehangatan dan kebersamaan di antara Thuram bersaudara di dunia sepak bola.
Khephren dengan antusias menyambut duel melawan kakaknya, Marcus. Ia merasa senang berhasil membawa Juventus meraih kemenangan dalam pertandingan tersebut. Dengan candaan, gelandang berusia 23 tahun ini mengungkapkan bahwa pertarungan melawan Marcus seperti mengingat masa kecil mereka bermain di taman rumah. Meskipun demikian, Khephren menilai performa Thuram kurang optimal karena masih dalam proses pemulihan dari cedera.
Menurut Khephren, pengalaman bermain melawan kakaknya seperti mewujudkan mimpi bagi dirinya. Dia mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kesempatan tersebut dalam sebuah wawancara yang dikutip dari Football Italia. Khephren juga menyinggung bahwa Thuram mungkin belum pulih sepenuhnya dari cedera pergelangan kakinya, yang mungkin menjadi alasan tidak dimainkannya sebagai starter dalam pertandingan tersebut.
Meskipun berhasil meraih kemenangan, Juventus yang diperkuat oleh Khephren masih berada di bawah Inter, klub yang diperkuat oleh Marcus. Inter menempati posisi kedua dalam klasemen dengan 54 poin, unggul dua tingkat dari Juventus yang menempati peringkat keempat dengan 46 poin.
