Kehadiran para pemain keturunan yang telah memperoleh status WNI melalui proses naturalisasi sering kali menimbulkan kontroversi dan perdebatan. Meskipun begitu, Arthur Irawan tampaknya tidak ambil pusing mengenai hal tersebut. Mantan bintang Liga Spanyol yang pernah membela RCD Espanyol B justru memberikan pujian terhadap pencapaian para pemain yang dilatih oleh Shin Tae-yong. Baginya, asalkan semua pemain di lapangan bermain dengan hati yang tulus untuk timnas Indonesia, pencapaian itu patut dibanggakan dan tidak perlu dibedakan lagi, berita ini di rangkum oleh KabarOlahraga.co.id.
“Saat melawan Filipina, saya melihat performa timnas kita sangat bagus dan tentunya baik pemain naturalisasi maupun pemain lokal tampak bermain dengan sepenuh hati, berjuang demi lambang Garuda di dada. Hal tersebutlah yang Arthur anggap sebagai hal yang penting,” ujar Arthur seperti yang dilansir dari Antara News pada Minggu (16/6/2024). Menurutnya, semangat dan dedikasi yang ditunjukkan oleh seluruh pemain, tanpa membedakan asal, adalah kunci utama keberhasilan dan kebanggaan bagi timnas Indonesia.
Dalam pandangan Arthur, semangat bermain dan loyalitas pemain terhadap timnas sangatlah penting. Sebagai mantan pemain dengan pengalaman di level tertinggi, Arthur menekankan bahwa yang terpenting adalah semua pemain menampilkan dedikasi dan semangat juang yang sama saat berada di lapangan. Baginya, kemenangan dan prestasi timnas akan tercapai apabila semua pemain mampu bersatu demi mencapai tujuan yang sama, tanpa melihat perbedaan latar belakang atau status pemain.
Saat mereka melanjutkan perjuangan, tim tersebut menunjukkan kelasnya yang luar biasa. Arthur berdoa agar semua pendukung bisa menyaksikan Timnas Indonesia, kebanggaan negara, berlaga di ajang Piala Dunia di masa depan.
Dalam menyusuri kemungkinan lawan kuat di putaran ketiga, Arthur menyatakan rasa bangganya terhadap semangat juang para pemain, terlepas dari hasil akhirnya.
“Dalam situasi apapun, saya merasa bangga dengan Timnas kita. Apalagi jika tim Vietnam dan Thailand terhenti, ini menandakan peningkatan yang signifikan bagi tim nasional kita dalam beberapa tahun terakhir,” tambahnya.
Dikutip dari situs resmi PSSI, Calvin Verdonk telah menjalani proses naturalisasi dan menjadi nama terbaru yang meraih hal tersebut. Bek yang memiliki darah keturunan Indonesia dari Aceh ini menunjukkan performa yang impresif dalam pertandingan krusial antara Timnas Indonesia dan Filipina pada Selasa (11/6/2024) yang lalu.
Selain Verdonk, Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On juga merupakan beberapa pemain keturunan yang memberikan kontribusi besar bagi skuad Garuda. Mereka terlihat tulus dalam permainan mereka. Verdonk dan Haye bahkan terlihat menitikkan air mata saat pertandingan berlangsung.
Namun, disayangkan masih ada sebagian kecil orang yang membeda-bedakan antara pemain asli Indonesia dan pemain keturunan. Padahal, keduanya memiliki darah Merah Putih yang sama mengalir dalam diri mereka. Seperti yang dikatakan Arthur Irawan, selama mereka bermain dengan tulus untuk Indonesia, maka mereka layak mendapat pengakuan dan kebanggaan yang sama.
