Berita

Marc Marquez Ogah Ribut dengan Rossi: Aku Ini Pebalap Aktif

Bambang Sutini
×

Marc Marquez Ogah Ribut dengan Rossi: Aku Ini Pebalap Aktif

Share this article

Marc Marquez merespons pernyataan Valentino Rossi yang mengenang tragedi ‘Sepang Clash’ pada 2015. The Baby Aliens hanya ingin fokus pada balapan, dan tidak ingin kembali terlibat dalam pertengkaran. “Harus banyak dipertimbangkan pernyataan saat saya berbicara tentang dia atau dia berbicara tentang saya, karena kata-kata kecil dapat menciptakan kekacauan,” ujar Marquez dikutip dari Corsedimoto, Minggu (1/12/2024).

Marquez menegaskan bahwa saat ini ia hanya peduli dengan balapan dan tidak ingin terlibat dalam perang apapun. Sebagai pebalap aktif, fokusnya hanya pada ajang balapan. Ia juga menyatakan bahwa tidak berpikir Rossi sedang mencari konflik, dan jika memang Rossi mencarinya, Marquez tidak akan merespons karena dua pihak tidak akan bertengkar jika salah satunya tidak mau. Marquez menegaskan bahwa ia tidak ingin terlibat dalam konflik apapun saat ini.

Sebelumnya, Valentino Rossi mengungkapkan bahwa ia masih ingat dengan jelas momen saat bertemu dengan Marquez setelah balapan MotoGP Malaysia 2015. Pada saat itu, Rossi terlibat dalam konflik dengan Marquez yang kemudian dikenal dengan ‘Sepang Clash’. Insiden tersebut terjadi saat Rossi bersaing ketat dengan Lorenzo untuk meraih gelar juara dunia MotoGP 2015. Rossi merasa terganggu oleh Marquez saat balapan di Sirkuit Sepang, Malaysia.

Baca Juga:   Marc Marquez Kini di Ducati, Harusnya Mudah Beradaptasi

Insiden ‘Sepang Clash’ antara Rossi dan Marquez menjadi peristiwa yang menghebohkan di dunia MotoGP pada tahun 2015. Kala itu, Rossi merasa terusik oleh upaya Marquez dalam persaingan gelar juara dunia MotoGP. Meskipun insiden tersebut telah berlalu, kenangan tersebut masih relevan bagi Rossi dan Marquez dalam perjalanan karier balap mereka. Rossi mengingat momen tersebut sebagai bagian dari sejarah persaingan mereka di lintasan balap.

Rossi merasa bahwa Marquez selalu menguntitnya dengan jarak yang sangat dekat di belakang. Akhirnya, Rossi dan Marquez bersenggolan di sebuah tikungan, menyebabkan Marquez jatuh dan tidak dapat melanjutkan balapan. Konsekuensinya, Rossi dihukum untuk start dari posisi terakhir di seri MotoGP Valencia. Rossi jelas ingat ekspresi wajah Marquez setelah race director memberikan hukuman tersebut.

Menurut Rossi dalam wawancara podcast Mig Babol, setelah balapan di Sepang, dia dipanggil ke race direction yang dihadiri oleh Mike Webb (Race Director), Carmelo Ezpeleta (CEO Dorna Sports), Marquez, dan Emilio Alzamora (Manajer Marc Marquez). Rossi merasa heran dengan kehadiran Alzamora di situasi tersebut, dan diskusi pun dimulai. Keputusan akhir yang diambil adalah Rossi harus memulai balapan dari posisi terakhir di Valencia, sebuah hukuman yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Baca Juga:   Marc Marquez: Ducati Tantangan Terpenting di Dalam Karierku

Saat dimulai dari posisi terakhir di Valencia, Rossi merasa seperti kakinya dipotong. Reaksi Marquez yang tersenyum ketika informasi hukuman disampaikan membuat Rossi merasa seperti mereka berhasil menjadikannya kalah dalam kejuaraan. Meskipun start dari posisi 26, Rossi berhasil menyalip dan finis di posisi keempat. Namun, prestasi tersebut tidak cukup untuk mengunci gelar juara dunia, karena Lorenzo berhasil memenangkan balapan di Sirkuit Valencia, memimpin klasemen akhir MotoGP 2015 dengan selisih 15 poin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!