Komang Ayu Cahya Dewi, tunggal putri Indonesia, langsung tersingkir di babak 32 besar Malaysia Masters 2024 karena cedera otot di bagian paha yang belum pulih, mengakibatkan ketidaklincahannya di lapangan. Pertandingan antara Komang dan tunggal putri Korea Selatan Sim Yu Jin berlangsung di Axiata Arena pada Rabu (22/5/2024). Seperti pertemuan sebelumnya di Thailand, Komang terpaksa berjuang keras dalam tiga gim untuk bisa memenangkan pertandingan melawan Sim Yu Jin.
Di Malaysia Masters 2024, Komang harus menerima kekalahan tiga gim dari Yu Jin dengan skor 21-16, 11-21, 6-21. Setelah pertandingan berakhir, Komang mengakui bahwa dia bermain dengan baik pada gim pertama. Namun, fokusnya terganggu dan kondisi fisiknya tidak mendukung saat menghadapi gim kedua dan ketiga.
Komang menyatakan, “Saya mampu mengontrol permainan di gim pertama. Pukulan-pukulan saya menghasilkan banyak angka dan saya bermain dengan baik.” Namun, dia menambahkan bahwa kehilangan fokus dan kondisi lapangan yang berangin mempengaruhi permainannya di gim kedua. Seiring masuk ke gim ketiga, lawan mampu menguasai permainan secara efektif, sementara kondisi fisik Komang belum pulih sepenuhnya, menghambat kemampuannya untuk bermain sebaik pada gim pertama.
Menurut Komang, “Di gim ketiga, lawan benar-benar menguasai permainan. Sayangnya, kondisi fisik saya belum pulih sepenuhnya untuk bermain sebaik pada gim pertama. Saya masih dalam proses pemulihan dan juga melakukan beberapa kesalahan yang memengaruhi permainan saya.” Meski mengalami kekalahan, Komang tetap berusaha keras dan berkomitmen untuk pulih sepenuhnya agar dapat tampil lebih baik dalam pertandingan selanjutnya.
Pemain yang menempati peringkat 46 dunia juga mengakui bahwa langkah kakinya dalam pertandingan Malaysia Masters 2024 tidak segesit biasanya karena cedera otot yang belum pulih sepenuhnya. Cedera otot di paha yang dialaminya saat Thailand Open sebelumnya masih belum mencapai kesembuhan 100 persen. “Pergerakan kaki saya terasa berat, terutama karena cedera otot di bagian paha dari Thailand Open sebelumnya belum pulih sepenuhnya,” ungkapnya.
Selain itu, dia merasa bahwa lawan yang dihadapinya dalam pertandingan kali ini telah lebih siap dalam pola permainan. Lawan tampak lebih menguasai permainan dan lebih cermat dalam strategi. “Dibanding pertemuan di Thailand Open pekan lalu, lawan tampaknya telah mempersiapkan diri dengan lebih matang dalam hal taktik permainan. Mereka juga semakin mahir dalam menguasai jalannya pertandingan,” papar Komang.
Komang juga menilai bahwa lawan yang dihadapinya kali ini telah belajar dari kesalahan yang terjadi dalam pertemuan sebelumnya. Mereka mampu merespons dengan lebih baik dan mengubah pola permainan mereka. “Lawan sepertinya telah menangkap pelajaran dari pertemuan sebelumnya dan menjadikannya sebagai bekal untuk pertandingan kali ini. Mereka tampil lebih siap dan sigap dalam merespons setiap situasi,” tambahnya.
Keadaan cedera otot yang belum pulih sepenuhnya turut mengganggu penampilan Komang dalam pertandingan Malaysia Masters 2024. Hal ini memberikan dampak pada mobilitas dan kemampuannya dalam bergerak di lapangan. “Cedera otot yang masih belum pulih sepenuhnya memengaruhi performa saya. Saya merasa langkah kaki saya terasa berat, dan hal ini membatasi gerakan saya dalam pertandingan,” akui Komang.
Kedekatan pertandingan sebelumnya dengan Thailand Open membuat Komang menyadari bahwa lawan kali ini telah mempersiapkan strategi yang lebih matang dan mendalam. Hal ini memaksa Komang untuk beradaptasi dengan situasi yang lebih ketat dan kompetitif. “Pertandingan melawan lawan kali ini mengajarkan saya untuk lebih siap dalam menghadapi perubahan pola permainan dan taktik mereka. Saya harus belajar beradaptasi dengan situasi yang semakin kompetitif,” jelas Komang.