Liverpool menghadapi ancaman kehilangan tiga pemain andalannya secara cuma-cuma, sebuah situasi yang dianggap sebagai tindak kriminal. Mohamed Salah, Virgil van Dijk, dan Trent Alexander-Arnold semua terancam meninggalkan klub di akhir musim. Saat ini, mereka diperbolehkan untuk bernegosiasi langsung dengan klub lain untuk potensi kepindahan pada musim panas mendatang.
Di antara ketiganya, Trent Alexander-Arnold merupakan yang paling mungkin untuk pergi, dengan Real Madrid dikabarkan tertarik untuk merekrut bek kanan Liverpool tersebut. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran bagi Liverpool, terutama setelah menemukan diri mereka dalam situasi kontrak pemain andalannya yang akan habis dalam enam bulan.
Komentator Sky Sports, Paul Merson, mengecam keputusan Liverpool yang membawa mereka ke situasi yang sulit ini. Merson menyatakan bahwa keadaan di mana tiga pemain terbaik klub kehilangan kontraknya dalam waktu enam bulan merupakan hal yang tidak masuk akal dalam dunia sepakbola. Dia menekankan bahwa mempertahankan dua dari tiga pemain tersebut sudah dianggap sebagai hasil terbaik, tetapi kehilangan ketiganya akan menjadi bencana bagi Liverpool.
Merson juga menyoroti bahwa situasi Liverpool saat ini, di mana kepergian Trent Alexander-Arnold menjadi kemungkinan terbesar, namun masih ada harapan untuk mempertahankan Van Dijk dan Salah, akan menjadi pencapaian yang baik bagi klub. Namun, ia menekankan bahwa Liverpool seharusnya tidak sampai pada titik di mana tiga pemain bintang mereka berada dalam kondisi kontrak yang akan segera berakhir, menyebutnya sebagai tindakan yang tidak patut terjadi dalam dunia sepakbola.\\