Pada akhirnya, Lionel Messi tidak menghadiri pesta kemenangan timnas Argentina setelah mereka memenangkan trofi Copa America 2024. Di tengah kegembiraan, Messi tidak tampak dalam bus tim, di mana insiden nyanyian rasis terjadi.
Pertandingan final Copa America 2024 antara Argentina dan Kolombia pada Senin, 15 Juli 2024, berlangsung dengan sengit. Meskipun pertandingan berlangsung hingga 120 menit, gol Lautaro Martinez di menit akhir menjadi penentu kemenangan bagi Argentina.
Namun, pertandingan hampir berakhir tragis bagi Messi. Ia mengalami cedera serius dan harus ditarik keluar dari lapangan di pertengahan pertandingan. Tangisannya terlihat tak tertahankan saat harus meninggalkan lapangan.
Beruntung, tangisan kesedihan Messi berubah menjadi tangisan kebahagiaan di akhir laga. Ia akhirnya dapat mengangkat trofi juara bersama rekan-rekannya. Pemain-pemain Argentina tampil luar biasa untuk membantu legenda hidup tersebut meraih gelar juara yang begitu diharapkan.
Skuad Argentina Pesta Juara dan Kasus Nyanyian Rasis
Pesta kemenangan Argentina dalam Copa America 2024 tercoreng oleh aksi pelecehan rasial yang dilakukan oleh beberapa pemain. Dalam momen kegirangan meraih gelar, kegembiraan mereka merayap hingga ke dalam bus tim, di mana terjadi insiden yang meresahkan.
Insiden dimulai ketika video dari Instagram Live Enzo Fernandez menyebar luas. Dalam video tersebut, skuad Argentina terliar bernyanyi dan merayakan keberhasilan mereka. Namun, nyanyian tersebut ternyata berisi kata-kata penuh tendensi rasial yang diarahkan kepada Prancis dan Kylian Mbappe.
Dalam potongan lirik yang terdengar dari video Instagram Live milik Enzo Fernandez, para pemain Argentina menyanyikan kata-kata yang merujuk kepada asal-usul Mbappe. Mereka menyebut bahwa Mbappe dan keluarganya berasal dari Angola, Kamerun, dan Nigeria, namun paspornya menyatakan ia orang Prancis.
Nyanyian rasial yang terekam dalam video tersebut menimbulkan kontroversi besar dan mengejutkan banyak pihak. Lebih menyedihkannya, hampir seluruh pemain Argentina nampak turut serta dalam nyanyian yang mengesalkan tersebut.
Kejadian ini menjadi sorotan tajam di media sosial dan media massa, menimbulkan kecaman luas dari masyarakat. Sikap yang dianggap tidak pantas dan merendahkan tersebut menggores citra juara tim nasional Argentina dalam ajang sepakbola tersebut.
Situasi ini menunjukkan betapa pentingnya pemahaman, kesadaran, dan sikap yang menghormati keberagaman dalam olahraga. Keberhasilan sebuah tim seharusnya tidak dibayangi oleh tindakan yang merugikan dan merusak hubungan antarbangsa.
Kasus Melebar, Federasi Prancis Menuntut, Enzo Minta Maaf
Kasus nyanyian rasis ini telah melebar di luar kendali. Federasi sepak bola Prancis bahkan turun tangan untuk mengutuk keras nyanyian yang dilakukan oleh pemain-pemain Argentina tersebut. Presiden FFF, Philippe Diallo, telah berkomunikasi langsung dengan presiden FIFA, Gianni Infantino, dan presiden federasi sepak bola Argentina, Claudio Fabian Tapia. Selain itu, FFF juga telah mengambil langkah hukum terkait masalah ini.
Pada tahap yang lebih baru, Enzo Fernandez akhirnya secara terbuka menyampaikan permintaan maaf atas insiden tersebut. Melalui unggahan panjangnya di akun Instagram, Enzo mengakui bahwa ia beserta rekan-rekannya kehilangan kendali saat itu. “Saya menentang segala bentuk diskriminasi dan saya meminta maaf karena terbawa suasana dalam merayakan kejuaraan Copa America,” demikian bunyi pernyataan Enzo.
Tindakan ini diambil setelah FFF dan pihak terkait mengecam keras perilaku tersebut. Philippe Diallo telah berinteraksi secara langsung dengan Gianni Infantino dan Claudio Fabian Tapia untuk menangani kasus ini dengan serius. Federasi sepak bola Prancis juga telah mengambil langkah hukum tertentu sebagai respons terhadap insiden tersebut.
Dengan permintaan maaf yang disampaikan oleh Enzo Fernandez, diharapkan kasus ini dapat dikelola dengan lebih baik dan menjadi pembelajaran bagi semua pihak terkait. Harapannya, tindakan ini dapat mengurangi insiden-insiden rasis di dalam dunia sepak bola dan mendorong perlakuan yang lebih inklusif serta menghargai keragaman.
Messi Berlibur Sendiri
Di tengah gejolak kasus tersebut, nama Messi menjadi sorotan utama. Sebagai kapten tim, Messi diharapkan untuk membimbing dan mengontrol para pemain dalam situasi sulit seperti ini.
Namun, terungkap bahwa Messi tidak berada di dalam bus saat kejadian tersebut terjadi. Ia telah memutuskan untuk menikmati liburan bersama keluarganya setelah memenangkan final Copa America 2024.
Kehadiran Messi yang tengah menikmati waktu bersama keluarga terlihat jelas melalui unggahan istri Messi, Antonella Roccuzzo, di akun Instagram. Foto-foto Messi yang sedang rileks menikmati sinar matahari mengkonfirmasi bahwa ia sedang menjalani momen istirahat yang pantas setelah pencapaian besar tersebut.
