Manchester United telah mengamankan jasa Joshua Zirkzee untuk bursa transfer musim panas ini. Legenda Setan Merah, Dwight Yorke, nampaknya tidak sepenuhnya yakin dengan kemampuan pemain muda asal Belanda tersebut.
Zirkzee menunjukkan penampilan gemilang bersama Bologna musim lalu, dengan mencatat 12 gol dan tujuh assist dalam 37 pertandingan yang dijalaninya. Performa impresifnya menjadi sorotan di lapangan hijau.
Manchester United kemudian mengontrak Zirkzee dengan harga mencapai 42,5 juta euro dari mantan klubnya, Bayern Munchen. Kontraknya bersama Setan Merah berlangsung hingga 2029, dengan opsi perpanjangan satu tahun tambahan.
Pemain berusia 23 tahun tersebut menjadi pembelian perdana Manchester United dalam bursa transfer musim panas ini, menandai langkah awal klub dalam memperkuat skuad dan ambisinya untuk meraih kesuksesan di masa depan.
Tak Yakin dengan Zirkzee
Zirkzee diharapkan mampu menyulut gebrakan bagi United musim ini, namun keraguan datang dari Yorke. Meski Zirkzee brilian bersama Bologna musim lalu, Yorke terlihat ragu-ragu terhadap performa sang pemain.
Yorke mengungkapkan keheranannya atas posisi Zirkzee di tim nasional Belanda yang tak selalu menjadi pemain utama, meskipun tampil apik bersama Bologna. Keberhasilan pemain muda ini di Italia seakan membuatnya menjadi ancaman, namun Yorke tetap meragukan kemampuannya untuk berkontribusi di United.
Menurut Yorke, biaya transfer mahal yang dibayar untuk menggaet Zirkzee semakin menunjukkan ketidakpastian atas keberhasilan pemain tersebut. Ia menyoroti kecenderungan United dalam beberapa tahun terakhir yang lebih memilih merekrut pemain biasa-biasa saja daripada bintang-bintang yang seharusnya dapat mereka gaet.
Seharusnya Datangkan Pemain yang Lebih Baik
Zirkzee berpandangan bahwa Manchester United sebaiknya mengontrak para penyerang yang sudah terbukti kemampuannya guna memperkukuh lini serang mereka. Beliau menegaskan bahwa United seharusnya mencari para pemain top dari Belanda serta pemain-pemain kunci dari tim nasional manapun yang mereka bela. Namun, dia juga menyatakan keprihatinannya karena United kini menghadapi kendala dalam melakukan hal tersebut. Situasi tersebut membuat Zirkzee merasa cemas akan langkah yang harus diambil klub ke depannya.
Lebih lanjut, Zirkzee menyatakan bahwa Manchester United sedang melalui fase di mana sulit untuk menggaet pemain-pemain potensial terbaik. Hal ini membuatnya merasa gelisah mengenai kekuatan skuat United di masa depan. Dengan kondisi saat ini, Zirkzee merasa bahwa klub tersebut harus segera mengambil langkah strategis untuk memperkuat tim, terutama di lini depan, agar dapat bersaing secara maksimal di kompetisi-kompetisi yang diikuti.
Masih Bisa Bersinar
Meskipun ragu terhadap kemampuan Zirkzee, Yorke tetap memberikan kesempatan kepada pemain tersebut untuk bersinar di Old Trafford. Dengan tegas, Yorke menyatakan, “Saya tidak mengatakan bahwa si pemain bukanlah bakat yang bagus. Saya juga tidak mengatakan bahwa dia tidak mampu menunjukkan kehebatannya di Liga Premier. Namun, pertanyaannya, mengapa ia belum mendapatkan kesempatan bermain di tim utama Belanda?”
Pertanyaan-pertanyaan Yorke pun mengemuka, “Apakah Zirkzee sudah menunjukkan kehebatannya bersama Bologna, tetapi mengapa ia masih belum dianggap layak untuk tim nasional Belanda? Apakah hal tersebut mengindikasikan bahwa ia mungkin belum sehebat itu untuk bersaing di level United?” Yorke menilai, “Namun, semua pertanyaan ini hanya akan terjawab pada akhir musim nanti.”
Dengan serangkaian pemikiran yang rinci, Yorke mencoba mengungkap misteri di balik prospek karier Zirkzee. Meskipun masih penuh keraguan, Yorke memberikan ruang untuk penilaian yang lebih jelas di masa depan. Ia bersikeras bahwa penampilan sang pemain di Old Trafford nantinya akan menjadi penentu akhir untuk memahami potensinya secara menyeluruh.