Widodo C Putro telah memberikan komentar mengenai strategi timnya yang memenangkan pertandingan dramatis dalam lanjutan Piala Presiden 2024 melawan Bali United. Pelatih Madura United ini mengungkapkan bahwa kemenangan tersebut didapat berkat keberhasilan mereka dalam memanfaatkan kelemahan dari Bali United, yang dikenal dengan julukan Serdadu Tridatu.
Menurut Widodo, timnya mengalami kekalahan pada babak pertama pertandingan. Namun, pada babak kedua, Madura United berhasil mengubah strategi permainan mereka. “Saya melihat adanya peluang dalam pertandingan tersebut. Kecepatan para pemain muda kami menjadi keunggulan. Maka dari itu, kami terus berupaya untuk memanfaatkannya. Kami mengetahui kelemahan Bali United dari tahun ke tahun,” ujar Widodo setelah pertandingan.
Widodo juga mengungkapkan bahwa Bali United rentan ketika dihadapkan dengan tim yang bermain dengan kecepatan. Hal inilah yang dicoba dimanfaatkan oleh Laskar Sapeh Kerrap, tim asuhannya. “Dengan masuknya para pemain muda, kami dapat meningkatkan daya gedor Madura. Kami memilih untuk bermain pendek dan tidak menggunakan strategi long ball,” tambahnya.
Pertandingan tersebut menjadi bukti bahwa strategi Madura United berhasil, terutama dengan kehadiran pemain-pemain muda yang memberikan kontribusi signifikan. Widodo menekankan bahwa adaptasi terhadap kelemahan lawan dan keunggulan internal tim menjadi kunci utama dalam meraih kemenangan tersebut.
Dengan hasil kemenangan dramatis tersebut, Madura United berhasil menunjukkan kekuatan mereka dalam menghadapi tim-tim kuat seperti Bali United. Widodo dan timnya akan terus mengembangkan strategi dan taktik permainan untuk meraih kesuksesan lebih lanjut di kompetisi Piala Presiden 2024.
Pada laga kedua Piala Presiden 2024, Madura United berhasil meraih kemenangan atas Bali United. Pertandingan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali pada Rabu (24/07), dan skor akhirnya adalah 3-2 untuk kemenangan tim tuan rumah.
Maxuel De Cassio Da Silva menjadi bintang dengan mencetak dua gol ke gawang Bali United, sementara satu gol lagi tercipta dari kaki Noriki Akada. Meskipun Bali United juga tampil mengesankan dengan dua gol yang dicetak oleh Mitsuru Maruoka dan Privat Mbarga, namun Madura United tetap berhasil mempertahankan keunggulan.
Kemenangan ini membuka peluang bagi Madura United untuk lolos ke babak semifinal turnamen. Sementara itu, bagi Bali United, peluang untuk melaju ke babak selanjutnya secara matematis sudah tertutup. Pertandingan tersebut memberikan hasil yang menarik dan memperlihatkan ketangguhan kedua tim dalam persaingan di Piala Presiden 2024.
Tambah Opsi Penyerangan
Menurut Widodo, selain itu, terdapat langkah-langkah tambahan yang dilakukannya untuk mencapai hasil yang memuaskan dalam pertandingan ini. Pelatih yang memiliki lisensi AFC Pro itu mengungkapkan bahwa mereka telah meningkatkan strategi serangan tim agar lebih efektif dalam mencetak gol lawan. Dalam latihan, mereka menambah jumlah pemain di depan gawang untuk memperluas opsi serangan mereka.
Widodo menjelaskan, “Kami memperbaiki aspek penyerangan selama latihan. Kami menambah jumlah pemain di depan gawang lawan. Jika pada pertandingan sebelumnya lawan Persija hanya ada satu pemain di posisi tersebut, maka kali ini ada dua atau tiga pemain.” Menurutnya, dengan opsi serangan yang lebih variatif, mereka dapat meningkatkan kemungkinan mencetak gol. Hal ini telah menjadi bagian dari strategi yang telah mereka latihkan sebelumnya dan diharapkan dapat memberikan hasil yang positif.
“Opsi untuk memberikan umpan semakin beragam. Ini adalah bagian dari taktik awal yang telah kami persiapkan. Kami sudah melatihkannya secara khusus dan yakin dapat memberikan hasil yang diinginkan,” tambahnya. Dengan tambahan variasi dalam serangan tim, Widodo berharap timnya dapat lebih efektif dalam mencetak gol dan meraih kemenangan dalam pertandingan yang akan datang.
Berkah Bus Mogok
Kemenangan Madura United kali ini disertai dengan insiden mogoknya bus tim saat dalam perjalanan dari hotel ke stadion. Meskipun demikian, pelatih Widodo menyatakan bahwa kejadian tersebut sebenarnya menjadi berkah bagi tim. Menurutnya, itu bukanlah masalah besar melainkan suatu anugerah yang patut disyukuri.
Widodo menekankan bahwa insiden mogok bus tidak membuatnya merasa terganggu atau emosi. Sebaliknya, ia menganggapnya sebagai bagian dari perjalanan yang harus dijalani dengan tabah. Ungkapan rasa syukur terhadap kejadian tersebut menjadi penekanan dari sikap tenang dan sabar yang diterapkan oleh Widodo dan timnya.
Dalam rangkaian peristiwa tersebut, Widodo menegaskan bahwa fokus tim adalah menjalani proses dengan lapang dada. Sikap positif dan sikap rendah hati di dalam menghadapi tantangan menjadi kunci bagi tim untuk mencapai hasil yang diinginkan.
