https://kabarolahraga.co.id/ Chelsea mengalami kekalahan dari Aston Villa akibat blunder yang dilakukan oleh Filip Jorgensen. Masalah di posisi kiper mulai membuat Enzo Maresca merasa ragu. Pertandingan di markas Villa pada pekan ke-26 Liga Inggris, Minggu (23/2/2025) dini hari WIB, menjadi momen pahit bagi Chelsea. Meskipun sempat unggul berkat gol Enzo Maresca, The Blues akhirnya kalah 1-2 setelah brace dari Marco Asensio.
Gol kemenangan untuk Villa tercipta di menit ke-89 melalui tendangan Asensio. Meskipun sepakannya sempat ditepis oleh Jorgensen, bola tetap berhasil meluncur masuk ke gawang, menyebabkan kekalahan bagi Chelsea. Blunder yang dilakukan oleh Jorgensen menjadi pemicu dari kekalahan tersebut, dan kini sorotan mulai beralih kepada Maresca.
Sebelumnya, Enzo Maresca telah mempercayakan posisi kiper kepada Robert Sanchez. Namun, manajer Italia tersebut kemudian menggantinya dengan Filip Jorgensen sebagai penjaga gawang utama Chelsea. Keputusan tersebut kini menjadi bahan perbincangan setelah kekalahan yang dialami Chelsea akibat blunder yang terjadi dalam pertandingan melawan Aston Villa.
“Saya selalu merasa cemas, bahkan saat kami meraih kemenangan, kecemasan tetap ada. Sekarang, saya mulai yakin,” ujar Jorgensen dalam wawancara di acara Match of the Day BBC. Ia menyoroti betapa sulitnya posisi kiper, di mana setiap kesalahan yang dibuat akan menjadi sorotan semua orang.
Jorgensen menyayangkan penampilan kiper timnya yang membuat kesalahan di pertandingan terakhir. Menurutnya, saat seperti ini merupakan momen penting bagi tim untuk saling mendukung dan menjadi lebih kuat bersama. Dia percaya bahwa dengan kerja sama dan semangat yang kuat, mereka bisa bangkit dari kejadian tersebut.
Pemain yang baru direkrut Chelsea dari Villarreal tahun lalu itu telah tampil dalam 16 pertandingan dan kebobolan 18 gol, dengan mencatatkan 5 clean sheet. Performa dan adaptasi Jorgensen dalam skuad Chelsea masih dalam proses pengembangan.
Kekalahan terbaru membuat Chelsea masih bertengger di peringkat keenam dalam klasemen Liga Inggris dengan 43 poin. Sementara itu, Aston Villa berhasil naik ke peringkat ketujuh dengan raihan 42 poin. Hasil ini menunjukkan persaingan yang ketat di papan atas liga dan menegaskan pentingnya konsistensi serta fokus bagi Chelsea untuk mencapai target mereka musim ini.