https://kabarolahraga.co.id/Julian Alvarez membuat keputusan yang tepat dengan meninggalkan Manchester City dan bergabung dengan Atletico Madrid. Alvarez memilih Atletico Madrid karena menjanjikan potensi yang lebih baik dibanding kondisi Manchester City yang sedang mengalami kesulitan musim ini. Nilai transfernya ke Atletico Madrid mencapai 75 juta euro.
Keputusan Alvarez ini cukup mengejutkan mengingat ia telah meraih berbagai gelar bersama Manchester City. Selama dua musim bersama The Citizens, Alvarez berhasil meraih dua gelar Liga Inggris, Piala FA, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dua Antar Klub. Dalam 103 penampilannya bersama Manchester City, Alvarez mencatatkan 36 gol dan 17 assist.
Alvarez bergabung dengan Atletico Madrid, klub yang terakhir kali meraih gelar LaLiga pada musim 2020/2021. Meskipun memiliki ambisi untuk meraih gelar bersama Atletico, Alvarez juga ingin menjadi pemain utama di klub tersebut. Hal ini berbeda dengan pengalamannya di Manchester City di mana ia lebih sering menjadi pelapis dari Erling Haaland di lini serang.
Keputusan Alvarez untuk meninggalkan Manchester City juga dipengaruhi oleh kejadian di final Liga Champions 2022/2023 di mana Manajer Manchester City, Pep Guardiola, tidak memainkannya. Hal ini menjadi faktor penting yang membuat Alvarez yakin dan mantap untuk meninggalkan Etihad Stadium.
Alvarez menyatakan keinginannya untuk tampil dalam pertandingan-pertandingan penting. Dalam sebuah wawancara, ia mengungkapkan kerinduannya untuk bermain di final Liga Champions meskipun tidak mendapat kesempatan tampil di lapangan. Pengalaman di semifinal yang minim bermain membuatnya mempertimbangkan perubahan dalam karirnya.
Keputusan Alvarez untuk bergabung dengan Atletico Madrid, meskipun awalnya dipertanyakan oleh banyak pihak, kini diakui sebagai langkah yang tepat. Alvarez kini menjadi salah satu pilar utama di lini serang Atletico dengan kontribusi 20 gol di semua kompetisi musim ini. Performa impresifnya turut menjadikan Atletico Madrid sebagai kandidat kuat meraih tiga gelar musim ini: LaLiga, Liga Champions, dan Copa del Rey.
Sementara itu, situasi Manchester City tampak berbeda setelah kepergian Alvarez. Klub tersebut mengalami kesulitan dengan tersingkirnya dari Liga Champions dan Piala Liga Inggris. Di Liga Inggris, The Citizens berada di posisi keempat, tertinggal 20 poin dari Liverpool yang memimpin klasemen.
Perjalanan Alvarez dan Atletico Madrid menunjukkan perkembangan yang mengesankan, sementara Man City menghadapi tantangan setelah kehilangan kontribusi Alvarez. Alvarez berhasil menemukan peran penting di tim barunya, sementara Man City harus menghadapi kegagalan dalam beberapa kompetisi utama.
Dengan kesuksesan individu Alvarez dan performa kuat Atletico Madrid, klub tersebut kini menjadi salah satu pesaing serius dalam perebutan gelar di berbagai kompetisi. Sementara itu, Man City harus menemukan kembali jalannya setelah kepergian Alvarez, dengan harapan dapat memperbaiki posisinya dan kembali bersaing di level tertinggi.