Arsenal menerima kabar kurang menggembirakan ketika pemain anyar mereka, Riccardo Calafiori, mengalami nasib kurang beruntung saat membela tim nasional Italia.
Italia berhadapan dengan Prancis dalam pertandingan matchday 1 Liga A Grup 2 UEFA Nations League 2024/2025 pada Sabtu (7/9/2024) dini hari WIB. Di Parc des Princes, Gli Azzurri berhasil meraih kemenangan dengan skor 3-1.
Prancis sebenarnya menciptakan keunggulan awal lewat gol cepat dari Bradley Barcola. Namun, Italia tak menyerah dan mampu bangkit dengan mencetak tiga gol melalui Federico Dimarco, Davide Frattesi, dan Giacomo Raspadori.
Dalam pertandingan yang sengit itu, Calafiori tampil sebagai pemain inti. Sayangnya, bek Arsenal itu terpaksa meninggalkan lapangan saat pertandingan memasuki menit ke-70 karena mengalami cedera.
Cedera Calafiori Tak Terlalu Serius
Calafiori terluka ketika betisnya tidak disengaja tertimpa oleh kaki Ousmane Dembele yang tergelincir akibat tekel kuat dari Alessandro Bastoni. Kecelakaan ini membuatnya terjatuh, namun pelatih Italia, Luciano Spaletti, memberikan petunjuk bahwa cedera yang dialami Calafiori tidak terlalu serius. Bahkan, ia optimis bahwa Calafiori akan pulih dan siap bertanding melawan Israel dalam pertandingan mendatang.
Luciano Spaletti menegaskan perlunya evaluasi bagi Calafiori, namun juga menekankan bahwa dengan bantuan dokter yang kompeten, ada peluang besar untuk pemulihan yang cepat. Dengan keyakinan ini, ia meyakinkan bahwa sang pemain bisa kembali ke lapangan dalam waktu yang relatif singkat. Dengan dukungan dari tim medis yang handal, peluang Calafiori untuk kembali ke kebugaran penuh sebelum pertandingan melawan Israel semakin nyata.
Dalam upaya pemulihan Calafiori, Luciano Spaletti meyakinkan bahwa langkah-langkah yang sesuai akan diambil. Dengan harapan dan keyakinan bahwa dokter-dokter yang menanganinya memiliki keahlian yang tidak diragukan, Calafiori diberi jaminan akan pulih dengan baik. Semangat positif tim medis dan dukungan penuh dari pelatihnya menjadi poin penting dalam proses pemulihan sang atlet demi kembali beraksi di lapangan dengan performa terbaiknya.
