Setelah memutuskan untuk pensiun dari karier bermainnya, Thiago Alcantara tidak butuh waktu lama untuk kembali ke dunia sepak bola. Barcelona baru-baru ini mengumumkan bahwa Thiago telah bergabung kembali ke klub sebagai asisten pelatih Hansi Flick.
Gelandang tersebut mengambil keputusan untuk mengakhiri karier sebagai pemain di awal musim panas ini setelah meninggalkan Liverpool ketika kontraknya berakhir. Thiago hanya bermain satu kali dalam musim terakhirnya bersama The Reds sebelum memutuskan gantung sepatu, setelah menjalani operasi pinggul menjelang akhir musim 2022/23.
Sebelumnya, Thiago telah membela Barcelona dan Bayern Munchen sebelum akhirnya bermain di Premier League. Di Liverpool, ia berhasil meraih satu trofi FA Cup, Carabao Cup, dan satu Community Shield.
Dengan pengalaman dan prestasi gemilangnya, Thiago Alcantara kini kembali ke Barcelona, kali ini sebagai bagian dari staf kepelatihan di bawah arahan Hansi Flick.
Jadi Asisten Pelatih
Barcelona sedang mempertimbangkan untuk merekrut Thiago sebagai pelatih baru, dan klub telah mengonfirmasi bahwa ia akan bergabung dengan staf kepelatihan Hansi Flick untuk musim panas ini. Thiago, setelah memutuskan untuk mengakhiri karirnya sebagai pemain pada usia 33 tahun, akan menghabiskan beberapa minggu ke depan sebagai asisten pelatih. Barcelona merilis pernyataan resmi yang mengungkapkan bahwa mantan pemain ini akan tetap di skuad utama klub selama musim panas, serta akan menjadi bagian dari tur ke Amerika Serikat.
Kehadiran Thiago di staf kepelatihan Hansi Flick menjadi topik hangat, menandai transisi penting dalam karirnya dari pemain menjadi pelatih. Dengan pengalaman dan pengetahuannya dalam dunia sepakbola, diharapkan Thiago akan memberikan kontribusi berharga kepada Barcelona. Keputusan untuk memasukkan Thiago dalam tur Amerika Serikat menunjukkan betapa pentingnya peran mantan pemain ini dalam memperkuat struktur kepelatihan klub.
Barcelona dengan tegas menegaskan bahwa Thiago Alcantara akan berperan aktif dalam staf kepelatihan untuk musim panas ini. Kehadirannya tidak hanya memberikan nilai tambah dalam pengembangan pemain, tetapi juga memperlihatkan komitmen klub untuk terus berkembang dan meraih kesuksesan di masa depan. Diharapkan bahwa sinergi antara Thiago dan staf kepelatihan lainnya akan membawa dampak positif bagi Barcelona dalam perjalanan mereka menuju pencapaian prestasi yang lebih baik.
Reuni dengan Hansi Flick
Thiago kembali ke Barcelona setelah 11 tahun meninggalkan klub sebagai pemain. Selama masa di Camp Nou, ia berhasil meraih empat gelar La Liga serta meraih trofi Liga Champions pada musim 2010/11 sebelum ia pindah ke Bayern Munchen. Di Jerman, Thiago tampil gemilang dengan memenangkan Bundesliga dalam tujuh musim berturut-turut, di mana prestasi terbaiknya datang pada musim 2019/20 ketika ia turut membantu Bayern meraih treble di bawah asuhan pelatih Hansi Flick.
Pemain gelandang yang berasal dari La Masia tersebut menjalin hubungan erat dengan pelatih baru Barcelona selama satu musim di Bayern Munchen, di mana keduanya berhasil meraih treble bersama. Keputusan Thiago untuk kembali ke Camp Nou setelah perjalanan suksesnya di Bayern Munchen menjadi suatu momen yang dinantikan oleh para penggemar klub Catalan. Kembalinya pemain berbakat tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan Barcelona di berbagai kompetisi di masa mendatang.
Peran Penting
Menurut laporan Sport, Hansi Flick akan memberikan peran penting kepada Thiago sebagai seorang pembicara yang mampu berbicara dalam berbagai bahasa. Thiago akan membantu mengkomunikasikan ide-ide dari manajer baru kepada skuad yang bermain, memastikan pemahaman yang maksimal di tim.
Selanjutnya, Barca segera akan memulai tur pramusim klub mereka di Amerika Serikat. Tur pramusim tersebut dijadwalkan akan dimulai dalam waktu dekat dan diharapkan menjadi kesempatan bagi Barcelona untuk mempersiapkan diri dengan baik menjelang musim kompetisi yang akan datang.
