BeritaSepak Bola

Gokil! Cuma Main Dua Kali di Copa America 2024, Tapi Messi Jadi Pemain Terbaik di Fase Grup

Bambang Sutini
×

Gokil! Cuma Main Dua Kali di Copa America 2024, Tapi Messi Jadi Pemain Terbaik di Fase Grup

Share this article
Lionel Messi

Superstar Argentina, Lionel Messi, telah terpilih sebagai pemain terbaik di fase grup Copa America 2024. Timnas Argentina telah memperlihatkan performa memukau di turnamen ini, yang membuat mereka berhasil melaju ke babak semifinal. Lionel Messi menjadi salah satu pilar utama dalam menciptakan kemenangan demi kemenangan bagi Argentina.

Perjuangan Timnas Argentina semakin membara ketika mereka berhasil melangkah ke babak semifinal setelah mengalahkan Ekuador di babak perempat. Pertandingan tersebut tak berjalan mulus, karena kedua tim bermain imbang 1-1. Laga pun harus dilanjutkan ke babak adu penalti yang berlangsung ketat, namun Argentina keluar sebagai pemenang dengan skor 4-2.

Kemenangan yang diraih dengan susah payah dalam babak perempat membuat semangat Timnas Argentina semakin membara. Mereka telah menunjukkan ketangguhan dan kegigihan dalam menghadapi setiap tantangan di Copa America 2024. Lionel Messi serta seluruh anggota tim terus menunjukkan performa terbaik mereka demi meraih gelar juara.

Argentina kini memasuki babak semifinal Copa America dengan penuh keyakinan, dan harapan pun semakin besar bagi Lionel Messi dan rekan-rekannya untuk meraih kesuksesan di turnamen ini. Semua mata akan tertuju pada Argentina saat mereka berusaha menembus final dan membawa pulang trofi bergengsi Copa America.

Messi Pemain Terbaik di Fase Grup

Sebelum pertandingan melawan Ekuador, Lionel Messi dianugerahi penghargaan Pemain Terbaik oleh WhoScored di babak grup. Hal ini dikarenakan Messi berhasil meraih rating tertinggi di antara semua pemain yang bertanding dalam fase tersebut.

Baca Juga:   Scott McTominay Bakal Jadi Tumbal Kedatangan Manuel Ugarte ke MU?

Messi berhasil meraih rating sebesar 8.51 dalam dua pertandingan yang dimainkannya, dikarenakan pelatih Argentina, Lionel Scaloni, memutuskan untuk memberinya istirahat saat melawan Peru.

Dua pertandingan tersebut berlangsung melawan Kanada dan Chile. Meski Messi tidak berhasil mencetak gol dalam kedua laga tersebut, namun ia berhasil memberikan satu assist. Pada dua pertandingan tersebut, Messi menciptakan 10 kesempatan gol serta menciptakan enam peluang besar.

Selain itu, Messi juga berhasil menyelesaikan delapan dribel sukses dan melepaskan tujuh tembakan walaupun tidak berhasil menjebol gawang lawan. Meski tanpa torehan gol, penampilan gemilang Messi dalam dua laga tersebut membuatnya berhak meraih predikat Pemain Terbaik di fase grup versi WhoScored.

Lionel Messi

Messi vs Kanada

Di pertandingan antara Argentina dan Kanada, Lionel Messi melepaskan enam tembakan ke gawang lawan. Dari jumlah tersebut, tiga di antaranya mampu menemui sasaran dengan akurat. Messi juga berhasil menciptakan lima keypass yang membantu timnya dalam mengatur serangan. Selain itu, ia juga memenangkan satu duel udara, menunjukkan kontribusi yang beragam dalam pertandingan tersebut.

Selain dari tembakan dan keypassnya, Lionel Messi juga menonjol dalam memberikan umpan-umpan penting. Ia berhasil melepaskan tiga umpan crossing, dan dari jumlah tersebut, dua di antaranya berhasil mencapai target yang diinginkan. Selain itu, Messi juga sukses dengan empat umpan panjang yang ia lepaskan, semuanya dengan akurasi yang mengesankan.

Baca Juga:   Terungkap, Ini Alasan Marc Guiu Mau Pindah ke Chelsea

Di sisi kreativitasnya, Messi juga mencatatkan tiga umpan terobosan yang berhasil membuka pertahanan lawan. Dua dari umpan-umpan tersebut berhasil mencapai target, menunjukkan keahlian unggul Messi dalam menciptakan peluang bagi rekan setimnya. Selain itu, dalam pertandingan ini, Messi turut mencatatkan satu assist penting untuk gol yang dicetak oleh Lautaro Martinez.

Performa gemilang Lionel Messi dalam pertandingan tersebut membuatnya terpilih sebagai Man of the Match. Dengan kontribusinya yang luar biasa, Argentina berhasil mengalahkan Kanada dengan skor 2-0. Messi tidak hanya menjadi pahlawan kemenangan timnya, tetapi juga menunjukkan keunggulan individualnya dalam berbagai aspek permainan.

Messi vs Chile

Di pertandingan antara Chili dan Argentina, Lionel Messi sekali lagi menjadi otak dari serangan tim Tango. Messi berhasil mencatatkan lima keypass yang memperkuat permainan timnya. Meskipun demikian, Messi hanya mampu melepaskan satu tembakan sepanjang pertandingan dan sayangnya, usahanya tidak menemui sasaran karena bola hanya mengenai mistar gawang.

Dalam pertandingan tersebut, Messi berhasil mencatatkan tujuh dribel sukses yang menunjukkan kepiawaiannya dalam menggiring bola. Ia juga melepaskan lima umpan silang, di mana tiga di antaranya berhasil mencapai sasaran dengan akurat. Tidak hanya itu, dari tiga umpan panjang yang dilepaskannya, semua berhasil mencapai target. Messi juga berhasil mencatatkan dua umpan terobosan yang keduanya tepat sasaran, menunjukkan keahliannya dalam membaca permainan.

Baca Juga:   Prediksi Skor Aston Villa vs Athletic Bilbao: FIFA Friendly Match Pra-Musim 2024/2025

Meskipun Messi tidak berhasil mencetak gol atau assist dalam pertandingan tersebut, kontribusinya terhadap tim Argentina sangat diakui. Berkat penampilan cemerlangnya, Messi tetap terpilih sebagai Man of the Match dalam laga tersebut, menunjukkan nilai kontribusi yang diberikannya kepada timnya. Meskipun statistik gol atau assist tidak tercatat, peran Messi sebagai pemimpin lapangan dan kreator serangan sangat berpengaruh bagi keberhasilan timnya.

Prestasi Messi dalam pertandingan melawan Chili menegaskan bahwa keunggulannya sebagai pemain bertahan tetap tak terbantahkan. Meskipun hanya melepaskan satu tembakan dan tidak mencetak gol, Messi berhasil menunjukkan kemampuannya dalam menciptakan peluang dan mengoordinasikan serangan timnya. Sebagai pemain yang diandalkan, Messi kembali membuktikan bahwa ia memiliki peran yang sangat penting dalam kesuksesan Argentina, meskipun tanpa mencatatkan gol atau assist.

Dengan keterampilan dribel yang luar biasa dan kemampuan mengoper bola yang presisi, Messi terus menjadi sosok yang patut diandalkan dalam setiap pertandingan. Meski tidak berhasil mencetak gol, ia berhasil membawa timnya menuju kemenangan dan menginspirasi rekan-rekannya dengan permainan yang cemerlang. Lionel Messi sekali lagi membuktikan mengapa ia diakui sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah sepakbola, bahkan ketika kontribusinya tidak selalu terukur dari statistik gol atau assist.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!