Sepak BolaBerita

Getafe vs Alaves, Getafe Kalah 1-0 Setelah Laga Dihentikan Akibat Terikan ke Mason Greenwood

Bambang Sutini
×

Getafe vs Alaves, Getafe Kalah 1-0 Setelah Laga Dihentikan Akibat Terikan ke Mason Greenwood

Share this article
Getafe vs Alaves

Kekalahan 1-0 Getafe di La Liga dari Alaves terpaksa dihentikan sementara pada babak pertama karena teriakan yang ditujukan kepada penyerang Mason Greenwood. Kedua tim, yang berada di posisi tengah klasemen, seakan tidak memiliki target khusus yang tersisa untuk musim ini. Mereka berjuang di posisi ke-10 dan 11 dalam persaingan, tanpa kepastian prestasi yang signifikan.

Tuan rumah berhasil meraih tiga poin, yang menghasilkan pergerakan maju dengan mengungguli Getafe dua poin. Dengan posisi mereka kini di tempat yang sama-sama tengah klasemen, kedua tim berusaha untuk menyelesaikan musim ini dengan sebaik mungkin, meskipun tanpa tujuan yang jelas dalam jangkauan.

Namun, momen krusial malam itu terjadi pada menit ke-18 ketika wasit Jorge Figueroa Vazquez memutuskan untuk menghentikan pertandingan. Penonton di stadion diminta untuk tidak membuat komentar negatif terhadap Greenwood melalui pengeras suara, karena terdengar teriakan ‘Greenwood, mati’ dari sebagian penonton.

Meskipun intensitas teriakan tersebut mulai mereda, beberapa staf pelatih dari Getafe tetap mempermasalahkan beberapa komentar yang diarahkan kepada Greenwood ketika pertandingan dilanjutkan. Situasi ini membawa dampak pada suasana di stadium dan menyoroti perlunya penghormatan dan sikap yang tepat dalam pertandingan sepak bola.

Baca Juga:   Lewandowski di Bawah Kendali Hansi Flick Memang Sadis

Insiden di menit ke-18 tersebut menyoroti pentingnya menghormati pemain dan menjaga suasana positif di dalam stadion. Teriakan yang tidak pantas menuju Greenwood menjadi peringatan bahwa sikap dan komentar sepatutnya dijaga agar tidak merusak pengalaman sepak bola yang positif bagi semua pihak yang terlibat.

Getafe belum memutuskan apakah akan mengajukan keluhan kepada La Liga terkait Alaves yang mungkin akan diinvestigasi. Penyerang berusia 22 tahun tersebut masih menjadi sorotan setelah dituduh terlibat dalam upaya pemerkosaan, perilaku koersif, dan penyerangan yang menyebabkan cedera tubuh dua tahun lalu. Meskipun awalnya dituduh, tuduhan tersebut kemudian ditarik setelah saksi utama menarik diri dari kasus tersebut, meninggalkan penyerang tersebut di tengah spekulasi dan ketidakpastian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!