BeritaSepak Bola

Gestur Vinicius saat Lawan Alaves Hampir Jadi Masalah

Bambang Sutini
×

Gestur Vinicius saat Lawan Alaves Hampir Jadi Masalah

Share this article

Vinicius Jr hampir terlibat dalam masalah saat membela Real Madrid dalam pertandingan melawan Alaves. Meskipun Madrid berhasil menang dengan skor 3-2, keberuntungan berpihak pada Vinicius ketika gestur kontroversialnya ketika melihat papan perpanjangan waktu hampir berpotensi menciptakan masalah, namun untungnya situasi tersebut tidak berlanjut.

Real Madrid menjamu Alaves dalam pertandingan Liga Spanyol yang berlangsung pada Rabu (25/9) dini hari WIB. Tim tuan rumah berhasil mencetak tiga gol di babak pertama, di mana Lucas Vazquez membuka keunggulan pada menit pertama pertandingan, disusul dengan gol dari Kylian Mbappe pada menit ke-40 dan Rodrygo pada menit ke-48.

Meskipun Real Madrid unggul tiga gol, Alaves mampu memperkecil selisih skor di babak kedua, dengan mencetak dua gol cepat pada lima menit terakhir pertandingan. Gol-gol dicetak oleh Carlos Benavidez dan Enrique Garcia Martinez pada menit ke-85 dan ke-86, menyusul keunggulan Madrid sebelumnya.

Vinicius Junior kemudian digantikan oleh Fran Garcia pada menit ke-90+1 setelah wasit menunjukkan papan perpanjangan waktu dengan tambahan enam menit. Ketika papan perpanjangan waktu diangkat, Vinicius terlihat tertawa dan bertepuk tangan, menimbulkan reaksi kritik terhadap ofisial wasit. Untungnya, situasi tersebut diatasi oleh Miguel Porlan, yang dikenal sebagai Chendo, mantan pemain Real Madrid era 1980-an yang kini menjadi staf Real Madrid dan menjabat sebagai First Team Delegate atau Match Delegate.

Baca Juga:   Piala Presiden 2024: Cedera Patah Tulang Tangan Haudi Abdillah dan Apesnya Madura United

Beruntung, sikap tersebut dihentikan oleh Miguel Porlan, yang lebih dikenal dengan nama Chendo, mantan pemain Real Madrid pada tahun 1980-an yang kini menjabat sebagai staf Real Madrid dan memegang peran sebagai First Team Delegate atau Match Delegate. Ketika kejadian terjadi, Chendo yang berada dekat dengan Vinicius cepat bertindak dengan menghentikan pemain asal Brasil tersebut dan meredakan situasi agar Vinicius tidak terlibat dalam masalah lebih lanjut.

Tindakan Chendo sangatlah penting karena pada saat itu, Vinicius berisiko mendapat kartu kuning kedua. Pada menit ke-30 pertandingan, Vinicius sudah mendapatkan kartu kuning pertama, sehingga kartu kuning kedua dapat merugikannya secara signifikan. Beruntungnya, ofisial wasit tidak terpancing oleh tindakan yang dilakukan oleh Vinicius dan situasi dapat diredakan seiring dengan intervensi yang dilakukan oleh Chendo.

Gestur yang ditunjukkan oleh Vinicius pada saat itu memang memiliki potensi untuk membuatnya mendapat kartu kuning kedua. Namun, berkat keberadaan Chendo yang sigap, situasi tersebut dapat dicegah sehingga Vinicius tidak terkena sanksi yang lebih berat. Hal ini menunjukkan pentingnya peran pendukung seperti Chendo dalam mengendalikan emosi pemain dan menjaga kondisi mental mereka selama pertandingan.

Baca Juga:   Mimpi Buruk Madrid Belum Berakhir: Vinicius Cedera Leher

Chendo melakukan tindakan yang bijaksana dengan menghentikan Vinicius dan memberikan dukungan agar pemain tersebut tidak terpengaruh lebih lanjut. Sikapnya yang cepat dan tegas membantu Vinicius untuk tetap tenang dan terhindar dari masalah yang mungkin timbul akibat tindakannya. Para pemain dan staf pendukung seperti Chendo memiliki peran krusial dalam memastikan ketertiban dan kesejahteraan tim selama pertandingan.

Beruntungnya, aksi Chendo mampu mencegah situasi dari memburuk dan membantu Vinicius untuk tetap fokus pada pertandingan tanpa terbebani oleh potensi kartu kuning kedua. Keberadaan sosok seperti Chendo dalam tim sangat penting untuk memberikan bimbingan dan dukungan kepada pemain dalam menghadapi situasi yang menegangkan atau berpotensi merugikan. Dengan intervensi yang tepat, situasi yang memanas dapat dicegah dan pemain dapat tetap fokus pada permainan tanpa terganggu oleh emosi negatif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!