https://kabarolahraga.co.id/Gerard Pique, seorang legenda Barcelona, merasa memiliki utang yang harus diselesaikan dengan klub. Jika suatu saat ada tawaran untuk menjadi presiden Barcelona, Pique bersedia maju dan bersedia berkorban demi kepentingan klub yang telah memberinya begitu banyak. Pique, yang berasal dari akademi La Masia, pernah bermain untuk Manchester United sebelum kembali ke Barcelona pada tahun 2008 dan menjadi bagian penting dalam skuad utama klub.
Pique menyelesaikan karirnya di Barcelona pada tahun 2023 setelah tampil dalam 616 pertandingan dan menyumbangkan 31 gelar juara untuk klub. Setelah pensiun, Pique terlibat dalam berbagai proyek, termasuk sebagai pemilik Kings League, sebuah kompetisi sepakbola yang melibatkan tim-tim dengan para influencer dunia. Selain itu, Pique juga memiliki beberapa bisnis yang menjadikannya sibuk di luar lapangan.
Menurut laporan dari Tribuna, ada spekulasi tentang kemungkinan Pique sebagai kandidat Presiden Barcelona di masa depan. Pique menyadari rumor tersebut dan memberikan tanggapannya. Dia menyatakan bahwa menjadi Presiden Barcelona merupakan pengorbanan besar, mengingat semua presiden sebelumnya telah berkorban lebih banyak daripada yang mereka terima.
Pique mencermati kemungkinan menjadi presiden klub dengan serius setelah melihat spekulasi yang semakin sering muncul. Memegang jabatan tersebut akan mengharuskannya untuk mengorbankan banyak hal, sebagaimana telah dilakukan oleh para presiden sebelumnya. Keputusan untuk maju sebagai kandidat presiden tidak dianggap enteng oleh Pique, karena dia menyadari betapa besar tanggung jawab dan pengorbanan yang akan dihadapi.
Pique mempertimbangkan secara serius potensi peran sebagai presiden Barcelona, menilai bahwa tanggung jawab tersebut tidak boleh dianggap remeh. Meskipun dia menyadari betapa beratnya tugas tersebut, Pique juga merasa memiliki ikatan emosional yang kuat dengan klub dan bersedia untuk mengambil langkah yang diperlukan demi kebaikan Barcelona. Keputusan untuk memasuki dunia kepresidenan klub tidak diambil secara ringan oleh Pique, yang mengakui bahwa peran tersebut memerlukan pengorbanan besar dan komitmen yang tinggi.
Pique merenungkan potensi perannya sebagai presiden Barcelona dengan serius, mempertimbangkan segala implikasi dan tuntutan yang akan dia hadapi. Sebagai sosok yang telah memberikan banyak kontribusi bagi klub dan memiliki ikatan emosional yang kuat, Pique siap untuk menjalani perjalanan yang berat namun bermakna sebagai seorang pemimpin klub yang ikonik. Keputusan untuk terlibat dalam dunia kepresidenan bukanlah hal yang dianggap enteng oleh Pique, yang menyadari bahwa tanggung jawab tersebut akan menjadi ujian besar bagi komitmennya terhadap Barcelona.
Gerard Pique menyatakan bahwa dia tidak bersikeras untuk menjadi Presiden Barcelona di masa depan. Meskipun demikian, Pique merasa memiliki tanggung jawab terhadap Barca dan berkeinginan memberikan kontribusi kepada klub, meskipun bukan sebagai presiden.
Menurut Pique, dia tidak merasa sangat antusias untuk peran tersebut. Namun, jika Barcelona memerlukan seseorang yang memiliki akar kuat di klub, memahami filosofi klub, dan dapat mewakili keinginan para pendukung, Pique yakin dia dapat memenuhi tanggung jawab tersebut.
Pique menegaskan bahwa keputusannya tergantung pada situasi klub dan berbagai faktor dalam kehidupan pribadinya. Dia merasa berhutang budi kepada Barcelona, yang mendorongnya untuk tetap mendekat dan siap membantu klub ketika dibutuhkan.
Apabila suatu saat Barcelona membutuhkan bantuannya, Pique menyatakan kesiapannya untuk memberikan kontribusi. Baginya, bantuan tersebut tidak harus berarti menjadi presiden; yang terpenting adalah memberikan dukungan yang diperlukan oleh klub.
Pique menekankan bahwa kesediaannya untuk membantu Barcelona tidak terbatas pada jabatan presiden. Baginya, yang terpenting adalah memberikan kontribusi yang dibutuhkan oleh klub tanpa harus mengemban peran tertentu.