Rumornya bahwa Luciano Spalletti akan dipecat oleh FIGC terbukti tidak benar. Federasi sepak bola Italia memutuskan bahwa sang pelatih akan tetap memimpin Gli Azzurri hingga Piala Dunia 2026.
Pada pertandingan kemarin malam, Timnas Italia secara resmi mengakhiri perjalanan mereka di Euro 2024 setelah kalah dari Timnas Swiss dengan skor 2-0 di babak 16 besar.
Performa Timnas Italia dalam pertandingan tersebut bisa dikatakan jauh dari memuaskan, yang memicu banyak tuntutan untuk mencopot Spalletti dari jabatan pelatih Timnas Italia.
Meskipun banyak desakan tersebut terdengar, FIGC telah memutuskan bahwa Spalletti akan tetap memegang kendali dalam menangani Timnas Italia, menegaskan keputusan untuk mempertahankan posisinya.
Tetap Dipertahankan
Kepastian bahwa Spalletti akan dipertahankan disampaikan langsung oleh Gabriele Gravina, Presiden FIGC. Gravina memastikan bahwa Spalletti tetap akan menjadi pelatih tim nasional Italia. Dalam pernyataannya, Gravina menegaskan bahwa keputusan ini diambil setelah berbicara panjang dengan pelatih tersebut.
Gravina menilai bahwa memecat seorang pelatih yang baru bekerja selama delapan hingga sembilan bulan tidak akan menguntungkan. FIGC telah merancang proyek jangka panjang yang melibatkan Spalletti, dan melepasnya hanya setelah beberapa bulan dinilai bukanlah solusi yang tepat. Pelatih dianggap sebagai pusat dari proyek yang mereka bangun, dan Gravina percaya bahwa Spalletti butuh waktu lebih lama untuk menjalankan visi dan rencana mereka.
Gravina juga mengungkapkan bahwa Spalletti baru bekerja selama sekitar sembilan hingga sepuluh bulan. Dalam pertandingan terakhir, tidak semua pemain yang dimiliki Spalletti bisa diturunkan. Hal ini menunjukkan bahwa FIGC memberikan kesempatan kepada pelatih untuk terus berkembang dan mewujudkan proyek jangka panjang mereka.
Tuntutan Besar
Lebih lanjut, Gravina juga menegaskan bahwa Spalletti tidak akan mendapatkan kesempatan kedua ini secara cuma-cuma. Ia diberikan tugas untuk membawa Timnas Italia lolos ke Piala Dunia 2026 yang akan datang.
“Kami memiliki keyakinan sepenuh hati pada Spalletti, dan kami siap menghadapi tantangan baru dalam 60 hari ke depan,” tambah Gravina.
“Tidak realistis bagi kami untuk berharap memiliki pemain sekelas Cristiano Ronaldo, Messi, atau Mbappe di Timnas Italia. Kami harus menghargai bakat-bakat yang ada di negara ini,” demikianlah penegasannya.
Laga Berikutnya
Luciano Spalletti sekarang memiliki sekitar dua bulan waktu untuk berpartisipasi dalam UEFA Nations League. Pertandingan perdana yang akan diikuti oleh tim Italia adalah melawan Prancis pada tanggal 7 September 2024 mendatang.
Kehadiran Spalletti dalam turnamen tersebut diharapkan dapat membawa semangat dan strategi baru dalam timnas Italia. Pertandingan melawan Prancis pada awal September menjadi tantangan pertama yang akan dihadapi oleh Italia di UEFA Nations League, dan akan menjadi ujian awal bagi kemampuan mereka di kompetisi internasional tersebut.
