Kontrak Federico Chiesa dengan Juventus hanya tinggal tersisa satu tahun. Kontrak penyerang sayap berusia 26 tahun dari Italia itu dijadwalkan akan berakhir pada 30 Juni 2025.
Sebagian pihak berpendapat bahwa Chiesa sebaiknya tetap bertahan di Juventus, namun diingatkan agar menunjukkan dedikasinya secara lebih jelas. Harapannya adalah Chiesa dapat menetapkan prioritas dan targetnya dengan jelas untuk musim 2024/2025.
Pendapat tersebut disuarakan oleh mantan bek Juventus, yaitu Leonardo Bonucci. Bonucci memberikan dorongan agar Chiesa dapat memperlihatkan komitmen yang tinggi dan mengukir prestasi yang lebih gemilang di klub.
Dengan spekulasi mengenai masa depannya berkembang, terlihat bahwa Chiesa memiliki pilihan-pilihan yang harus dipertimbangkan dengan bijaksana. Penentuan mengenai apakah Chiesa akan bertahan atau hengkang dari Juventus tetap menjadi topik diskusi yang menarik bagi para penggemar dan pengamat sepak bola.
Chiesa Harus Tampil Lebih Baik
Dalam 131 penampilan bersama Juventus hingga saat ini, Chiesa telah mencetak 32 gol. Pemain yang sebelumnya bermain untuk Fiorentina ini juga telah memberikan 23 assist selama bermain untuk klub tersebut.
Pada Euro 2024 yang baru saja berlangsung, Chiesa tidak mampu menampilkan performa terbaiknya ketika memperkuat Timnas Italia. Dalam empat pertandingan sebelum Italia tersingkir oleh Swiss di babak 16 besar, Chiesa tidak berhasil mencetak gol atau memberikan assist.
Bonucci mengatakan, “Menurut saya, Chiesa perlu memahami dengan jelas apa yang ingin ia capai. Dalam beberapa tahun terakhir, ia mengalami tantangan dalam hal fisik dan karakter. Kini, langkah yang perlu diambilnya harus lebih mantap agar ia dapat menjadi pemain papan atas. Saya berharap Chiesa akan tetap setia bersama Juventus,” seperti yang dilansir oleh Football Italia.
Chiesa Bukan lagi Sosok Tak Tergantikan di Juventus
Chiesa kini tidak lagi dianggap sebagai sosok yang tak tergantikan di Juventus. Juventus sepertinya akan dengan tegas menjualnya musim panas ini apabila ada klub yang menawarkan kesepakatan yang cukup memuaskan. Ketika Juventus memboyongnya dari Fiorentina dengan biaya transfer total mencapai €65 juta, Chiesa dianggap belum mampu memenuhi ekspektasi yang diharapkan.
Masa kontrak Chiesa tinggal setahun lagi. Juventus nampaknya lebih condong untuk melepas Chiesa daripada mengajukan perpanjangan kontrak baru untuknya. Hal ini disebabkan oleh seringnya Chiesa mengalami cedera. Selain itu, keraguan-keraguan yang ditunjukkan Chiesa dalam menandatangani perpanjangan kontrak juga membuat Juventus merasa agak kesal.
Juventus saat ini tengah melakukan rekonstruksi tim di bawah arahan pelatih baru, Thiago Motta. Jika Chiesa memutuskan untuk pergi, Juventus tampaknya akan mampu bertahan tanpa kehadirannya. Meskipun dianggap sebagai pemain yang berpotensi, ketidakkonsistenan performa dan seringnya dialami cedera membuat Juventus cenderung untuk menjualnya ketimbang berisiko memperpanjang kontraknya.
Dengan situasi ini, masa depan Chiesa di Juventus semakin meragukan. Juventus berada dalam posisi di mana mereka lebih memilih untuk mendapatkan keuntungan dari penjualan Chiesa dibandingkan mempertahankannya dengan kontrak baru. Semua keputusan tergantung pada tawaran yang akan datang dan bagaimana Juventus memutuskan untuk melangkah ke depan tanpa kehadiran Chiesa dalam tim mereka.
Oleh Karena itu, Ada yang Menyarankan Chiesa untuk Pindah
Simone Braglia, mantan kiper yang kini menjadi pundit di Italia, berpendapat bahwa untuk masa depan di tingkat nasional, sosok tersebut masih memiliki potensi besar. Menurutnya, penting bagi individu tersebut untuk menemukan lingkungan yang mampu memberikan rasa percaya diri yang kuat.
Menurut Braglia, keyakinan terhadap lingkungan sekitar dapat mendorong seseorang untuk memberikan yang terbaik dari dirinya. Baginya, profesionalisme bukanlah faktor utama yang memengaruhi hal ini. Oleh karena itu, penting bagi individu tersebut untuk merasa yakin dan percaya diri dalam lingkungan di mana dia berada.
Dalam pandangan Braglia, mencari tempat yang sesuai adalah kunci untuk pemain tersebut. Menurutnya, bukan di Juventus, terutama jika tidak ada kesamaan tujuan di lingkungan klub tersebut. Jika rasa percaya diri tidak terjaga, Braglia lebih menyarankan klub lain seperti Napoli atau Roma sebagai alternatif yang lebih cocok bagi pemain tersebut.
