https://kabarolahraga.co.id/ Siti Fadia Silva Ramadhanti menunjukkan motivasi yang tinggi dalam usahanya untuk terus meraih prestasi, bahkan dengan bermain rangkap. Pada Kejuaraan Bulutangkis Beregu Campuran Asia 2025 yang akan berlangsung dari 11 hingga 16 Februari, Fadia termasuk dalam daftar 15 pemain yang akan diwakili oleh PP PBSI di Qingdao, China. Meskipun akan bermain di beberapa nomor sekaligus karena jumlah atlet yang dikirim ganjil, Fadia tetap bersemangat untuk memberikan kontribusi maksimal bagi Indonesia.
Fadia berpeluang untuk kembali bermain di nomor ganda putri, ganda campuran, dan mungkin juga dobel, mengingat keadaan di mana jumlah atlet yang dikirim oleh PBSI adalah ganjil. Meskipun demikian, hal ini tidak mengurangi semangatnya untuk meraih hasil terbaik untuk negaranya. “Saya siap bermain di ganda campuran, ganda putri, atau rangkap. Yang terpenting, saya siap memberikan yang terbaik,” ujar Fadia ketika ditemui di Jakarta Timur pada Rabu, 5 Februari 2025.
Fadia menegaskan bahwa dia tidak akan mengalah dalam salah satu nomor demi kesuksesan sektor lain. Dia bersedia berusaha maksimal di setiap nomor yang diikutinya dalam Kejuaraan Bulutangkis Beregu Campuran Asia 2025, terutama jika harus bermain rangkap. “Saya akan berusaha untuk terus menang. Bermain rangkap membuat saya lebih memahami posisi dan kelebihan di setiap nomor,” tambahnya.
Dengan semangat dan tekad yang kuat, Fadia berkomitmen untuk memberikan yang terbaik di kompetisi tersebut. Kesiapan dan keinginannya untuk terus berkembang dalam berbagai nomor bulutangkis menunjukkan dedikasi dan semangat juangnya yang luar biasa. Melalui partisipasinya dalam Kejuaraan Bulutangkis Beregu Campuran Asia 2025, Fadia berharap dapat memberikan kontribusi positif dan mempersembahkan prestasi gemilang bagi Indonesia.
Dukungan dan semangat Fadia dalam menghadapi tantangan ini menjadi inspirasi bagi para atlet muda dan penggemar bulutangkis di Indonesia. Keberanian dan keteguhan hatinya dalam menghadapi situasi yang mungkin kompleks menunjukkan karakter yang kuat dan semangat juang yang patut dicontoh. Fadia merupakan contoh teladan bagi generasi muda dalam menjalani karier olahraganya dengan penuh semangat dan ketabahan.
“Kalau saya berusaha sebaik mungkin untuk terus menang. Bermain rangkap membuat saya lebih memahami posisi dan kelebihan setiap pemain,” ujarnya.
Selain itu, Indonesia telah ditempatkan dalam Grup B bersama Malaysia dan Hong Kong dalam Kejuaraan Bulutangkis Beregu Campuran Asia 2025. Dari susunan tim, Fadia menjadi salah satu pemain yang diandalkan bersama Daniel Marthin, Muhammad Shohibul Fikri, Lisa Ayu Kusumawati, dan Rinov Rivaldy.
Meskipun dianggap sebagai pemain muda, usia mereka tidak terpaut jauh, namun pengalaman yang didapat sangat berharga bagi semua anggota tim. “Saat ini, komposisi tim yang ada adalah yang terbaik untuk kita semua,” ungkapnya.
Dalam menghadapi Malaysia, Fadia menyatakan kesiapannya untuk bermain rangkap. “Jadi kalau harus bermain dengan dua-duanya, saya siap,” tegas Fadia menunjukkan tekadnya dalam menghadapi tantangan di lapangan.