https://kabarolahraga.co.id/Fabio Capello mengkritik Thiago Motta setelah kekalahan Juventus dari Empoli. Menurut Capello, pelatih Bianconeri tersebut belum mampu menangani masalah internal tim dengan baik. Juventus harus menutup harapan mereka untuk meraih trofi Coppa Italia musim ini setelah tersingkir di babak perempatfinal oleh Empoli pada Kamis (27/2/2025).
Pertandingan di Allianz Stadium berakhir imbang 1-1 antara Juventus dan Empoli selama waktu normal. Skor tidak berubah hingga babak tambahan, dan pemenang akhirnya ditentukan melalui adu penalti. Empoli emerged sebagai pemenang dengan skor 4-2. Sayangnya, dua eksekutor Juventus, Dusan Vlahovic dan Kenan Yildiz, gagal mencetak gol dalam adu penalti.
Fabio Capello secara tajam mengomentari kekalahan Juventus dari Empoli. Mantan pelatih Bianconeri pada periode 2004-2006 ini menganggap bahwa tim asuhan Thiago Motta terlihat goyah dan rentan terhadap serangan balik lawan. Menurut Capello, Empoli telah membuktikan diri sebagai tim yang lebih berbahaya dalam pertandingan tersebut, sementara Juventus sering kali terbuka bagi serangan balik lawan, memungkinkan lawan mereka untuk menciptakan peluang dengan relatif mudah.
“Ini menyoroti kekurangan yang belum ditangani Motta: Juventus tidak seimbang, membuat mereka mudah diserang,” katanya dengan penekanan. “Ketika berhadapan dengan Empoli, Motta melakukan perubahan dalam pendekatannya. Tim mencoba untuk bermain lebih cepat dan langsung ke depan. Namun, sebaiknya perubahan taktis ini dilakukan lebih awal,” tambahnya.
Juventus saat ini hanya fokus pada kompetisi Liga Italia setelah tersingkir dari Coppa Italia, Liga Champions, dan Piala Super Italia. Dengan posisi mereka berada di peringkat keempat klasemen dengan 49 poin, terpaut 8 poin dari Inter Milan di puncak, peluang Dusan Vlahovic dkk untuk meraih gelar musim ini semakin tipis.