Sepak BolaBerita

Dimulainya Era ‘Galacticos Baru’ di Real Madrid

Bambang Sutini
×

Dimulainya Era ‘Galacticos Baru’ di Real Madrid

Share this article
Real Madrid

Real Madrid telah menggarap proyek Los Galacticos bukan sekali, melainkan dua kali dalam sejarahnya. Namun, apakah musim 2024/2025 menandai lahirnya Galacticos baru dari Real Madrid? Istilah Galacticos mulai menggema pada awal tahun 2000-an ketika klub membuat terobosan besar dengan mengamankan tanda tangan sejumlah pemain bintang, termasuk Luis Figo yang didatangkan dari Barcelona.

Perjalanan transfer Luis Figo menjadi sorotan utama, terutama setelah insiden lemparan kepala babi yang terjadi. Kendati demikian, kegairahan Real Madrid tidak berhenti di situ saja, karena Figo hanyalah awal dari skenario ambisius yang mereka rancang. Setelah sang bintang Portugal, Zinedine Zidane, Ronaldo Nazario, dan David Beckham turut meramaikan Santiago Bernabeu dengan kehadiran mereka. Sebelum para Galacticos itu, nama-nama seperti Raul, Roberto Carlos, dan Fernando Hierro juga menghiasi skuad Real Madrid.

Dengan catatan sejarah yang memikat itu, apakah musim 2024/2025 akan menjadi babak baru bagi Real Madrid dalam menciptakan Galacticos baru? Sorotan sepak bola dunia kembali tertuju pada keputusan transfer besar yang mungkin diambil oleh Los

Baca Juga:   Prediksi Bola Elfsborg Vs Brommapojkarna 6 Juli 2024

Galacticos Generasi ke-2

Real Madrid

Proyek Galacticos fase pertama mencapai puncaknya ketika para penggawa kunci mulai menua. Pada tahun 2002, kemenangan dramatis 2-1 atas Bayer Leverkusen di final Liga Champions menjadi momen bersejarah bagi Real Madrid.

Gelombang kedua istilah Galacticos bergema di Santiago Bernabeu antara tahun 2013 hingga 2017. Real Madrid kembali meramaikan pasar transfer dengan memboyong sejumlah bintang besar, mengawali era keemasan mereka.

Cristiano Ronaldo, sebagai ikon utama, bersinar di tengah kehadiran pemain-pemain top seperti Karim Benzema, James Rodriguez, Toni Kroos, dan Gareth Bale. Mereka menjadi pilar penting dalam proyek ambisius klub.

Selain itu, kehadiran Kaka dari AC Milan dan Luka Modric dari Tottenham mewarnai periode gemilang Real Madrid. Modric, awalnya dianggap biasa, kini menjelma menjadi legenda besar yang tak tergantikan.

Galacticos Generasi ke-3

Zaman Cristiano Ronaldo telah usai, namun gemerlap Galacticos generasi kedua masih bersinar lewat kehadiran Modric dan Carvajal dalam skuad. Kini, Real Madrid tengah menyiapkan Galacticos generasi ketiga yang dipimpin oleh Mbappe dan Vinicius Junior di lini depan. Mereka didampingi oleh bakat-bakat muda seperti Rodrygo dan Endrick, sementara di lini tengah Jude Bellingham dan Fede Valverde menjadi kekuatan yang kokoh.

Baca Juga:   Gagal Lolos ke Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Seperti Timnas Indonesia, Malaysia dan Thailand Pilih Main di Turnamen Sendiri

Eder Militao mencuat sebagai andalan di lini pertahanan, tetapi kini Real Madrid perlu merancang rencana jangka panjang untuk sektor tersebut mengingat banyak pemain yang telah melampaui usia 30 tahun. Dinamika lini belakang menjadi tantangan tersendiri bagi klub. Semua perubahan dan pembaharuan ini terjadi di bawah kepemimpinan satu figur, yaitu Florentino Perez, yang telah menjadi penggerak utama di era ini.

Keterampilan dan visi yang dimiliki oleh para pemain muda Real Madrid menjanjikan masa depan yang cerah bagi Galacticos generasi ketiga. Mereka berpotensi menggantikan jejak sukses generasi sebelumnya dengan talenta-talenta baru yang mengilhami dan membawa semangat baru ke dalam tim. Perez, sebagai sosok di balik inovasi dan keberhasilan, terus memimpin Real Madrid menuju era baru yang penuh harapan dan ambisi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!