Sebelum partai final Euro 2024, Declan Rice memberikan pujian tinggi kepada Lamine Yamal, seorang winger muda Timnas Spanyol. Rice menganggap bahwa Yamal memiliki bakat yang sangat besar meskipun usianya masih tergolong muda.
Pujian ini disampaikan oleh Rice menjelang pertandingan final Euro 2024 antara Timnas Inggris dan Timnas Spanyol. Yamal, yang berusia 16 tahun, telah menjadi andalan Timnas Spanyol sepanjang turnamen. Dengan kecepatan dan kelincahannya di sisi kanan lapangan, ia berhasil menaklukkan lawan-lawan Spanyol sejak fase grup.
Yamal diyakini akan menjadi pemain kunci yang menimbulkan masalah bagi Timnas Inggris dalam pertandingan final Euro 2024. Rice mengakui bahwa winger muda ini akan menjadi ancaman nyata bagi The Three Lions di lapangan.
Dengan penampilan impresifnya sepanjang turnamen, Yamal dipercaya akan menjadi salah satu pemain yang sulit ditaklukkan oleh Timnas Inggris dalam pertandingan puncak Euro 2024. Kecepatan, kelincahan, dan talenta besar yang dimiliki Yamal membuatnya menjadi aset berharga bagi Timnas Spanyol.
Talenta Istimewa
Sebelum partai final, Rice diwawancarai oleh media dan tampak mengungkapkan rasa kagumnya terhadap Lamine Yamal. Ia mengakui bahwa apa yang telah dicapai Yamal di usia sangat muda merupakan suatu hal yang luar biasa dan memukau. Rice menyoroti prestasi Yamal yang sudah bermain di turnamen terbesar di Eropa pada usia yang sama ketika dirinya masih sibuk mencari beasiswa pada usia 16 tahun.
Dalam pernyataannya kepada Sportsmole, Rice dengan terbuka menyatakan betapa mengaguminya dengan pencapaian Yamal. Ia menekankan perbandingan antara dirinya sendiri yang pada usia 16 tahun masih berusaha mencari beasiswa, sementara Yamal sudah unggul di dunia sepak bola dan ambil bagian dalam turnamen prestisius di Eropa. Rice dengan jujur mengungkapkan rasa salutnya terhadap keberanian dan ketekunan Yamal dalam mengejar passion-nya sejak usia dini.
Dengan suara penuh apresiasi, Rice menegaskan bahwa perjalanan karier Yamal sejak usia muda menjadi inspirasi baginya. Ia tidak hanya menyoroti keberhasilan Yamal dalam bidang sepak bola, tetapi juga mengakui bahwa dedikasi dan kerja kerasnya layak diapresiasi. Rice berharap dapat menyerap semangat dan semangat juang yang sama dari perjalanan inspiratif yang telah dilalui oleh Lamine Yamal.
Bakal Jadi Ancaman
Rice juga menyadari bahwa Yamal memiliki potensi besar untuk menjadi ancaman serius bagi Timnas Inggris dalam pertandingan final Euro 2024 ini. Oleh karena itu, dia menginginkan agar rekan-rekannya tetap waspada dan siap menghadapi winger tersebut di laga puncak nanti.
“Saat usianya 16 tahun, prestasi yang telah dicapai oleh Yamal berada pada level yang berbeda dari kebanyakan pemain sebayanya. Ketika saya berusia 16 tahun, saya tidak mampu melakukan apa yang ia lakukan saat ini,” ujarnya. Rice meyakini bahwa Yamal akan menjadi ancaman serius bagi timnya dalam pertandingan tersebut.
“Dia benar-benar akan menjadi ancaman bagi kami,” tambah Rice dengan keyakinan. Dengan penampilannya yang sudah menonjol sejak usia muda, Yamal dianggap sebagai pemain yang harus diwaspadai secara ekstra. Maka dari itu, Rice dan timnya mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi tantangan yang akan dihadirkan oleh sang winger di momen krusial tersebut.
Satu Pemain Absen?
Kemungkinan baik Timnas Spanyol maupun Timnas Inggris tidak akan diperkuat oleh satu pemain jelang partai final ini. Kedua tim dilaporkan akan kehilangan jasa Pedri dan Kieran Trippier karena cedera.
Kabar absennya Pedri dan Kieran Trippier dalam pertandingan ini merupakan kabar yang mengejutkan bagi kedua timnas tersebut. Kehadiran keduanya di lapangan biasanya memberikan dampak yang signifikan, namun cedera yang dialami membuat mereka harus absen dalam laga final ini.
