https://kabarolahraga.co.id/Conor McGregor mengungkapkan bahwa ia telah menyelesaikan urusannya dengan UFC. Meskipun masih memiliki dua pertarungan tersisa dalam kontraknya, The Notorious tidak merasa tertarik untuk melanjutkannya. Dalam wawancara dengan awak media, McGregor menyatakan bahwa ia sedang dalam tahap negosiasi terkait masa depannya di UFC setelah pertarungan yang seharusnya melawan Michael Chandler pada UFC 303 dibatalkan.
Dilaporkan oleh Sport Bible, McGregor saat ini sedang fokus pada aktivitas di luar UFC. Ia tengah terlibat dalam promosi ajang Bare Knuckle FC (BKFC) setelah membeli saham di dalamnya. Selain itu, kabar juga menyebutkan bahwa McGregor tertarik untuk mencalonkan diri sebagai Presiden Irlandia.
McGregor juga menjelaskan bahwa baru-baru ini ia merasa terpanggil untuk melakukan sesuatu yang lebih besar bagi negaranya. Kunjungannya ke Gedung Putih membuat hatinya tergerak untuk memberikan kontribusi lebih besar kepada Irlandia. Hal-hal penting di negaranya membuatnya mempertimbangkan pilihan-pilihan baru untuk masa depannya.
Dengan banyak hal yang terjadi di negaranya, McGregor merasa bangga dengan pencapaian yang telah ia raih. Ia juga menekankan bahwa pikirannya saat ini tengah dipenuhi dengan hal-hal baru yang ingin ia kejar. McGregor menegaskan bahwa perasaan dan semangatnya saat ini lebih terarah pada agenda-agenda penting di negaranya.
McGregor menyinggung bahwa fokusnya saat ini telah berpindah ke hal-hal yang lebih besar dan bermakna bagi negaranya. Pencapaiannya di UFC menjadi landasan bagi langkah-langkah selanjutnya yang akan ia ambil. McGregor menegaskan bahwa ia siap untuk melangkah ke tahap baru dalam kariernya yang mungkin tidak hanya terbatas pada olahraga bela diri.
Conor McGregor mengungkapkan bahwa dia menolak tawaran untuk bertarung di Alcatraz, yang diajukan oleh promotor terkenal Arab Saudi, Turki Alalshikh. Petarung berusia 36 tahun itu menyatakan bahwa ada kesempatan atau proposal untuk bertarung di Alcatraz baru-baru ini. Menurutnya, acara tersebut direncanakan berlangsung di Alcatraz pada bulan Juni, namun McGregor menolak tawaran tersebut karena tidak sesuai dengan nilai yang ia pegang.
McGregor menjelaskan bahwa sebagai seorang petarung, sangat penting untuk mengetahui nilai diri sendiri. Dia menegaskan bahwa ia telah mencatat berbagai rekor dalam hal bayar-per-tayang dan penjualan tiket. McGregor merasa bahwa comeback-nya akan menjadi yang paling dinantikan sepanjang masa dan dianggap sebagai comeback terbesar yang pernah ada.
McGregor menekankan pentingnya nilai dalam setiap langkah yang diambil oleh seorang petarung. Bagi McGregor, mengetahui nilai diri membantu dalam mengambil keputusan yang tepat. Dia merasa bahwa penolakan terhadap tawaran bertarung di Alcatraz adalah langkah yang sesuai dengan nilai dan standar yang dia anut.
Sebagai petarung yang sukses dan berpengalaman, McGregor memandang pentingnya menjaga reputasi dan integritas dalam setiap langkah karirnya. Menolak tawaran yang tidak sesuai dengan nilai pribadinya adalah bagian dari upaya McGregor untuk mempertahankan standar kualitas dalam pertarungan dan acara yang ia pilih.
McGregor menekankan bahwa setiap langkah yang diambilnya harus selaras dengan pencapaian dan rekam jejaknya dalam hal bayaran dan popularitas. Dia merasa bahwa comeback-nya yang dijadwalkan akan menjadi sorotan terbesar dalam dunia tarung tinju dan diharapkan menjadi comeback yang paling spektakuler sepanjang masa.
Dalam dunia pertarungan profesional, pemahaman nilai diri dan penolakan terhadap tawaran yang tidak sesuai adalah hal yang umum. McGregor menunjukkan bahwa sebagai seorang petarung, keputusan yang diambil harus selaras dengan tujuan dan nilai-nilai yang telah dibangun selama karirnya.
