https://kabarolahraga.co.id/Marco Antonio Ortiz Nava akan dikenai sanksi oleh CONCACAF karena diduga meminta jersey dari Lionel Messi dalam pertandingan antara Sporting Kansas City dan Inter Miami. Saat Messi menjadi penentu kemenangan Inter Miami dengan gol tunggal di paruh kedua laga CONCACAF Champions Cup 2025 di Children’s Mercy Park, Ortiz mendekati Messi setelah peluit akhir untuk meminta jersey.
Ortiz kemudian mengungkapkan bahwa permintaan jersey tersebut sebenarnya dimaksudkan untuk diberikan kepada anggota keluarganya yang memiliki kebutuhan khusus. Meskipun demikian, tindakannya dianggap melanggar etika wasit dalam lingkup CONCACAF. CONCACAF langsung menanggapi insiden tersebut setelah pertandingan dan menyatakan bahwa Ortiz telah melanggar Kode Etik CONCACAF untuk ofisial pertandingan dengan permintaannya kepada Messi.
Dalam keterangan kepada ESPN, juru bicara CONCACAF menjelaskan bahwa setelah penyelidikan, CONCACAF mengetahui bahwa Ortiz meminta tanda tangan Messi untuk kebutuhan khusus anggota keluarganya. Meski Ortiz telah mengakui kesalahannya, meminta maaf, dan menerima sanksi disipliner dari CONCACAF. Insiden ini menyoroti pentingnya menjaga integritas pengadil dalam lingkup organisasi sepak bola seperti CONCACAF.
Tak diungkap apa sanksi yang akan diberikan kepada Ortiz atas tindakannya tersebut. Namun, Sporting Kansas City (SKC) menyatakan bahwa mereka telah melaporkan kejadian tersebut kepada CONCACAF dan Major League Soccer (MLS). “Kami memberitahukan CONCACAF dan Major League Soccer tentang insiden ini setelah pertandingan melawan Inter Miami pada hari Rabu (Kamis pagi WIB),” demikian pernyataan resmi dari SKC.
Saat ini, SKC sedang menunggu peninjauan lebih lanjut mengenai masalah ini dan tindakan yang akan diambil oleh CONCACAF. Kejadian ini menimbulkan ketidakpastian mengenai nasib Ortiz dan apakah tindakannya akan berdampak pada karir atau keikutsertaannya dalam pertandingan berikutnya. Hal ini juga menyoroti pentingnya integritas dan fair play dalam olahraga sepak bola profesional.
Dengan melaporkan insiden ini ke otoritas yang berwenang, SKC menunjukkan komitmen mereka untuk menjaga kejujuran dan etika dalam kompetisi. Tindakan tersebut juga menggarisbawahi pentingnya menjaga standar tinggi dalam perilaku para pemain dan menjaga integritas olahraga secara keseluruhan. Keputusan yang diambil oleh CONCACAF dan MLS akan menjadi penentu penting dalam menegakkan aturan dan nilai-nilai dalam dunia sepak bola.
Insiden ini juga memperlihatkan bahwa tindakan tidak sportif dalam pertandingan dapat memiliki konsekuensi serius bagi pelaku. Dalam olahraga kompetitif, sikap dan perilaku para pemain tidak hanya mencerminkan diri mereka sendiri tetapi juga mencerminkan tim dan seluruh olahraga. Kejadian ini memberikan pelajaran penting bagi semua pihak terkait untuk selalu mengutamakan sportivitas dan menghormati aturan yang berlaku dalam dunia sepak bola profesional.
