Klub elit Liga Premier, Manchester United, seperti tidak akan bermain di markas Old Trafford dalam beberapa tahun ke depan. Pihak manajemen Setan Merah kabarnya akan menyelesaikan pembangunan stadion baru dalam waktu yang singkat.
Old Trafford telah menjadi rumah bagi Manchester United selama lebih dari seabad lamanya. Keberadaan mereka di stadion tersebut telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah klub.
Namun, pada awal tahun 2024, salah satu Co-owner Manchester United, Sir Jim Ratcliffe, mengeluarkan wacana besar. Ia bercita-cita untuk mendirikan sebuah stadion baru yang megah bagi Manchester United.
Menurut laporan dari The Telegraph, manajemen MU dan tim pembangunan stadion baru sudah mulai menemukan sinar terang. Mereka berkomitmen untuk mewujudkan rencana besar ini bagi Setan Merah.
Stadion Terbesar di Inggris
Berdasarkan laporan yang diterima, manajemen Manchester United bersama Panitia Pembangunan Stadion baru tengah mengasah rencana mereka untuk pembangunan stadion yang akan datang. Stadion baru ini direncanakan akan dibangun di sekitar area yang tidak jauh dari lokasi Old Trafford yang ada saat ini. Konon, rencananya adalah mendirikan sebuah stadion megah yang mampu menampung hingga 100 ribu penonton, menjadikannya stadion terbesar di seluruh Inggris.
Anggaran yang diperlukan untuk proyek ambisius ini dilaporkan mencapai angka fantastis sebesar 2 milyar poundsterling. Jika semua berjalan lancar tanpa hambatan, diperkirakan proses pembangunan stadion baru ini akan berlangsung selama enam tahun. Rencana tersebut menunjukkan betapa seriusnya upaya yang mereka lakukan untuk menciptakan sebuah fasilitas olahraga yang tak tertandingi.
Dengan perencanaan yang matang dan visi yang jelas, harapan mereka adalah membawa suasana baru ke dunia sepakbola Inggris. Langkah progresif ini menandai sebuah babak baru dalam sejarah tim sepakbola terkemuka tersebut, yang siap menorehkan prestasi baru dengan stadion baru yang megah dan futuristik yang akan menjadi ikon di Inggris.
Renovasi Tidak Efisien
Berlandaskan laporan yang sama, pimpinan Manchester United sempat menjajaki opsi untuk mengganti wajah Old Trafford. Namun, upaya tersebut dianggap tak efisien sebab pembenahan stadion tersebut melibatkan sejumlah kompleksitas. Old Trafford telah ada selama lebih dari satu abad, serta sulitnya dalam hal kepemilikan lahan, mengakibatkan proses renovasi membutuhkan waktu lebih dari setengah dekade.
Tak hanya itu, biaya untuk memperbarui Old Trafford pun sangatlah signifikan. Diperkirakan mencapai antara 1 hingga 1,2 miliar poundsterling, menjadikan selisih biaya tersebut tak terlalu jauh dari rencana pembangunan stadion baru. Angka tersebut mengisyaratkan besarnya upaya yang harus dilakukan untuk mendiversifikasi wajah Old Trafford, yang mungkin lebih masuk akal untuk membangun arena baru daripada mengalihkan perhatian pada stadion sejarah tersebut.
Dalam konteks keberlanjutan serta keterbatasan waktu dan dana, pengelolaan Manchester United menilai renovasi Old Trafford cenderung kurang efektif. Kompleksitas dan biaya yang terlibat dalam merestorasi stadion bersejarah tersebut telah menjadi faktor penentu utama dalam keputusan mengenai arah pembangunan yang hendak diambil oleh manajemen klub.
Dengarkan Suara Fans
Dilaporkan bahwa Manajemen Manchester United tidak akan segera menerapkan rencana pembangunan stadion baru. Mereka tampaknya memprioritaskan mendengarkan masukan dari para penggemar selama beberapa bulan terakhir. Diharapkan bahwa pada akhir tahun 2024, pihak manajemen dan para fans bisa mencapai kesepakatan yang memuaskan untuk langkah selanjutnya.
Proses pendengaran dan diskusi dengan komunitas penggemar sepak bola tersebut menjadi langkah krusial dalam rencana jangka panjang klub. Manajemen Manchester United berusaha memastikan bahwa keputusan terkait stadion baru akan didasarkan pada aspirasi bersama dengan para fans setia mereka. Dengan demikian, diharapkan bahwa kejelasan terkait masa depan stadion akan segera tercapai setelah proses konsultasi intensif ini berakhir.
