Juventus sedang aktif melakukan perbaikan skuad mereka dalam jendela transfer musim ini. Kabar terbaru menyebutkan bahwa mereka tengah giat berusaha merekrut Francisco Conceicao, winger muda asal Porto.
Francisco Conceicao, yang berusia 21 tahun, merupakan hasil dari akademi Sporting Lisbon. Namun, ketika ayahnya, Sergio Conceicao, menjadi pelatih Porto, Francisco memutuskan untuk mengikuti langkah ayahnya pada tahun 2018.
Musim lalu, Conceicao bermain sebagai pemain pinjaman di Ajax, di mana penampilannya yang impresif membuatnya dipanggil untuk tampil di Euro 2024.
Meskipun masih memiliki kontrak bersama Porto hingga Juni 2029, kabarnya Conceicao berpotensi meninggalkan klub tersebut. Diduga, kepergian ayahnya, Sergio, membuatnya merasa tidak nyaman berada di Estadio do Dragao.
Juventus PDKT
Juventus telah memulai pembicaraan dengan Porto dalam upaya serius untuk mengeksplorasi kemungkinan transfer Conceicao. Mereka sangat terkesan dengan penampilan sang pemain, seperti yang dilaporkan oleh Record. Musim lalu, Conceicao berhasil mencetak delapan gol dan memberikan delapan assist dalam 43 pertandingan di berbagai kompetisi.
Prestasi impresif tersebut telah membuat Juventus semakin tertarik untuk mendatangkan Conceicao ke klub mereka. Pembicaraan awal antara Juventus dan Porto menandai langkah penting dalam proses potensial menuju kepindahan sang pemain yang diharapkan. Performa gemilang Conceicao di lapangan telah membuatnya menjadi incaran Juventus, yang kini berusaha memperkuat skuat mereka dengan mendatangkan sosok yang dianggap mampu memberikan kontribusi besar.
Siasat Juventus
Rencananya, tim asal Turin berencana merekrut Conceicao dengan skema kesepakatan pinjaman serta klausul kewajiban untuk membeli di musim berikutnya. Selain itu, Juventus juga berniat melepas Matias Soule, dan klub-kub seperti AS Roma, West Ham, dan Leicester City sudah menunjukkan minat pada pemain tersebut. Diprediksi bahwa penjualan Soule akan menghasilkan pendapatan sekitar 30 juta euro, yang nantinya dapat digunakan untuk reinvestasi pada pemain lain, seperti Teun Koopmeiners dari Atalanta.
Potensi transfer Conceicao dengan perjanjian pinjaman dan klausul pembelian di musim depan menjadi strategi yang dijalankan oleh Juventus. Sementara itu, rencana pelepasan Matias Soule yang menarik minat dari beberapa klub besar memberikan kesempatan bagi Juventus untuk mendapatkan pendapatan signifikan sebesar 30 juta euro. Dengan dana yang didapat dari penjualan Soule, Juventus berpotensi untuk mengalokasikan investasi tersebut untuk merekrut pemain baru seperti Teun Koopmeiners dari Atalanta.
Transfer Conceicao dengan skema pinjaman plus klausul pembelian di musim berikutnya serta rencana pelepasan Matias Soule menandai langkah strategis Juventus dalam mengelola pasar transfer. Diharapkan bahwa pendapatan sebesar 30 juta euro yang diperoleh dari penjualan Soule dapat dimanfaatkan dengan baik untuk mengembangkan serta memperkuat skuat tim, dengan potensi perekrutan pemain seperti Teun Koopmeiners dari Atalanta.
Era Baru Juventus
Bianconeri berkeinginan untuk memperkuat barisan penyerang mereka ketika mereka memasuki era baru di bawah arahan Thiago Motta. Direktur Cristiano Giuntoli sedang bekerja keras, dan hingga saat ini telah berhasil mendatangkan empat pemain baru.
Beberapa di antaranya adalah Douglas Luiz, Michele Di Gregorio, Khephren Thuram, dan Juan Cabal yang telah resmi bergabung dengan Allianz Stadium. Selain itu, Juventus juga sedang memantau pergerakan pemain lain seperti Conceicao, dan mereka bahkan terlibat dalam spekulasi transfer untuk pemain Manchester United, Jadon Sancho. Namun, Juventus harus bersaing dengan Paris Saint-Germain dalam mendapatkan tanda tangan sang pemain yang sangat diminati.
Pergerakan transfer ini menunjukkan ambisi Juventus untuk memperkuat skuat mereka dan bersaing di level tertinggi. Dengan adanya nama-nama baru ini, harapan pun berkembang untuk melihat Bianconeri semakin kuat di bawah arahan pelatih baru mereka, Thiago Motta. Semua mata tertuju pada langkah-langkah berikut Juventus dalam membangun tim yang tangguh untuk menghadapi tantangan yang akan datang.
