https://kabarolahraga.co.id/ Barcelona menunjukkan performa yang perkasa saat menghadapi Sevilla di markas Ramon Sanchez Pizjuan pada Senin (10/2/2025) dini hari WIB. Dengan Robert Lewandowski dan rekan-rekan, mereka berhasil membungkam tuan rumah dengan skor telak 4-1. Namun, kemenangan besar ini tidak terlepas dari kontroversi yang melibatkan Gavi, gelandang muda Barcelona. Gavi menjadi sorotan karena perilakunya yang emosional dan agresif, terlibat dalam beberapa insiden gesekan dengan pemain Sevilla, bahkan menerima kartu kuning di babak pertama.
Performa Gavi di babak pertama mengecewakan, sehingga pelatih Hansi Flick mengambil keputusan berani dengan menggantikannya di babak kedua dengan pemain muda berbakat, Fermin Lopez. Keputusan ini terbukti tepat saat Fermin langsung memberikan dampak instan dengan mencetak gol, menjadikan Barcelona unggul 2-1. Namun, kegembiraan tim terganggu ketika Fermin harus ditarik keluar lapangan setelah menerima kartu merah, membuat Barcelona harus bermain dengan 10 pemain.
Meskipun harus bermain dengan kekurangan pemain, Barcelona tetap mampu menguasai jalannya pertandingan. Mereka berhasil menambah dua gol lagi, masing-masing oleh Raphinha dan Eric Garcia. Sementara Sevilla hanya mampu membalas satu gol melalui Ruben Vargas. Di media sosial, Gavi mendapat kritik yang cukup tajam, membuat namanya menjadi trending topic. Berbagai komentar dari warganet bermunculan, termasuk saran untuknya bermain di Liga Thailand apabila tidak mampu mengendalikan emosinya.
“Gavi cocoknya main di liga Thailand,” ujar @Hanggar44442089.
“Dari kapan tau Gavi tidak akan cocok bermain di posisi nomor 10, dia bukan tipe pemain kreatif,” ujar mahardikaaaaa25.
“Jadi cuman kureng, jadi defensive midfielder tidak bisa, jadi attacking midfielder malah lebih kacau, kontraknya diperpanjang hanya karena dari La Masia anak ini, lebih baik dilepas saja, saya tidak melihat Gavi memiliki kualitas untuk sukses di Barcelona, gaya permainannya tidak cocok untuk Barcelona, sudah berapa pertandingan dia tidak pernah tampil baik,” tulis @Autumnleaf1996.
“Gaya permainan Gavi penuh kekacauan, Fermin, Gavi sangat berbahaya terutama dengan gaya tackling Fermin seperti UFC,” usul @Robbinhood_99.