https://kabarolahraga.co.id/AS Roma terus menunjukkan performa impresif mereka di Serie A. I Lupi berhasil meraih enam kemenangan beruntun setelah mengalahkan Cagliari 1-0 berkat gol dari Artem Dovbyk. Pertandingan antara AS Roma dan Cagliari berlangsung di Stadion Olimpico pada Minggu malam (16/3/2025) waktu Indonesia, dalam lanjutan Liga Italia. Tuan rumah langsung mengambil inisiatif sejak awal pertandingan.
Artem Dovbyk mencoba tendangan pada menit ke-15 namun masih melambung di atas mistar gawang. Manu Kone hampir mencetak gol dua menit kemudian dengan sundulan menyambut umpan dari Devyne Rensch, namun sayangnya hanya melesat tipis di samping gawang. Roma mendapat peluang lain pada menit ke-36 ketika sundulan Dovbyk dari umpan Matias Soule mengarah tipis ke sisi kiri gawang, tetapi babak pertama berakhir tanpa gol.
Cagliari hampir mencetak gol pada menit ke-52 ketika umpan silang dari Nadir Zortea disambar oleh Roberto Piccoli di depan gawang, namun Mile Svilar melakukan penyelamatan gemilang yang menghalau bola tersebut. Gol akhirnya tercipta pada menit ke-62 ketika Dovbyk mencetak gol setelah bola liar hasil sepak pojok membentur punggung Alessandro Deiola. Dovbyk berhasil menebus kesalahannya setelah sebelumnya gagal memanfaatkan peluang satu lawan satu dengan kiper lawan.
Peluang kedua tim muncul enam menit setelahnya, ketika Piccoli melepaskan tendangan mendatar dari sisi kanan yang berhasil ditepis oleh Svilar, kiper AS Roma. Segera setelah itu, sundulan Yerry Mina juga tidak berhasil menembus pertahanan yang solid dijaga oleh kiper Roma, membuat peluang tersebut terbuang.
Meskipun terdapat beberapa kesempatan bagi kedua tim untuk mencetak gol, skor tetap tidak berubah hingga peluit akhir pertandingan berkumandang. Dengan hasil ini, AS Roma berhasil naik ke posisi ketujuh dalam klasemen dengan mengumpulkan 49 poin dari 29 pertandingan, sementara Cagliari masih tertahan di peringkat ke-15 dengan raihan 26 poin.
Dalam pertandingan tersebut, tim Roma menurunkan pemain seperti Svilar, Rensch, Mancini, N’Dicka, Saelemaekers, Kone (digantikan El Shaarawy di menit ke-64), Paredes, Angelino, Soule (digantikan Dybala di menit ke-64, dan Pisilli di menit ke-75), Baldanzi (digantikan Cristante di menit ke-64), serta Dovbyk (digantikan Shomurodov di menit ke-72).
Di sisi lain, Cagliari mempercayakan susunan pemainnya kepada Caprile, Mina, Luperto, Palomino, Zortea, Prati (digantikan Makoumbou di menit ke-64), Adopo, Deiola (digantikan Pavoletti di menit ke-80), Augello (digantikan Obert di menit ke-64), Viola (digantikan Mutandwa di menit ke-4), serta Piccoli.
Kedua tim saling berusaha menciptakan peluang dan menekan lawan, namun kiper-kiper yang tampil dalam pertandingan tersebut mampu menjaga gawang mereka dengan baik. Meskipun skor tetap tidak berubah, intensitas permainan dan upaya dari kedua tim terlihat jelas dalam pertandingan tersebut.
