Arsenal berhasil meraih kemenangan 2-1 atas Everton dalam pertandingan terakhir Liga Inggris 2023/2024 di Emirates Stadium pada Minggu (19/5/2024) malam WIB. Meskipun meraih kemenangan, Arsenal harus puas menjadi runner-up karena Manchester City, pemuncak klasemen, berhasil mengalahkan West Ham United dengan skor 3-1 di Etihad Stadium. Manchester City sukses mengamankan titel dengan keunggulan dua poin atas Arsenal dan para pemainnya, termasuk Martin Ødegaard.
Dalam pertandingan tersebut, Arsenal dominan sejak menit awal dengan menguasai sekitar 80 persen penguasaan bola. Namun, kendati demikian, mereka mengalami kesulitan dalam menciptakan peluang emas yang bisa dijadikan gol. Meskipun bermain baik, Arsenal harus menerima kenyataan bahwa gelar juara Liga Inggris 2023/2024 melepas dari genggaman mereka. Meskipun demikian, performa Arsenal sepanjang musim tetap patut diapresiasi meski hanya mampu finis sebagai runner-up.
Meskipun Arsenal gagal meraih gelar juara, mereka tetap mempertontonkan permainan yang dominan dalam pertandingan terakhir melawan Everton. Meskipun harus mengakhiri musim sebagai runner-up, semangat dan perjuangan para pemain Arsenal patut diacungi jempol. Mereka menunjukkan ketangguhan dan semangat juang yang luar biasa sepanjang musim Liga Inggris 2023/2024.
Pada menit ke-14, The Gunners, julukan bagi Arsenal, mulai mengancam melalui tendangan jarak jauh Declan Rice, yang berhasil ditepis oleh Jordan Pickford. Hanya empat menit berselang, Gabriel Martinelli mendapatkan kesempatan emas setelah menerima umpan terobosan, namun upayanya kembali digagalkan oleh Pickford.
Meskipun terus ditekan oleh tim tuan rumah, Everton hampir mencetak gol pertama pada menit ke-34. Namun, usaha keras Dominic Calvert-Lewin hanya membentur tiang gawang, melewatkan peluang emas untuk membuka skor. Akhirnya, The Toffees, julukan bagi Everton, berhasil mencetak gol pembuka pada menit ke-43 melalui sundulan Idrissa Gueye. Gol tersebut terjadi setelah tendangan bebas Gueye, yang mengenai Declan Rice dan membuat bola berubah arah, tidak mampu diantisipasi oleh David Raya.
Arsenal berhasil menyamakan skor menjadi 1-1 hanya dalam waktu tiga menit. Umpan tarik yang dikirimkan oleh Martin Ødegaard berhasil dimaksimalkan dengan baik oleh Takehiro Tomiyasu, menciptakan gol penyeimbang bagi tim. Skor imbang tersebut tetap bertahan hingga turun minum, menunjukkan ketegangan yang terjadi di lapangan.
Kembali memulai babak kedua dengan semangat menyerang, Arsenal langsung menunjukkan determinasi mereka. Mikel Arteta dan rekan-rekannya mampu menciptakan dua kesempatan emas dari kaki Kai Havertz pada menit ke-47 dan ke-53. Meskipun demikian, sundulan dari pemain asal Jerman itu masih belum mampu menemui sasaran, mempertahankan ketegangan dalam pertandingan.
Pada menit ke-64, giliran Everton mencoba menciptakan ancaman di lini pertahanan Arsenal. Meskipun begitu, usaha Calvert-Lewin dengan tendangan melengkungnya yang menuju ke arah tiang jauh berhasil diantisipasi dengan baik oleh David Raya. Ini menunjukkan ketajaman dan kecanggihan dari kedua tim dalam memberikan tekanan dan menjaga ketat pertahanan mereka.
Empat menit berlalu, Pasukan Meriam London sekali lagi tidak beruntung. Kali ini, tandukan Havertz yang merespons umpan silang dari Martinelli menghantam mistar gawang, meninggalkan mereka tanpa gol.
Terus menekan, di menit ke-84, Arsenal kembali gagal memanfaatkan peluang yang ada. Emile Smith Rowe melepaskan tendangan voli yang mendekati mistar gawang tanpa hasil yang diinginkan.
Namun, pada menit ke-89, Arsenal berhasil unggul 2-1 melalui sontekan Havertz yang menanduk umpan silang dari Odegaard. Meskipun mereka berhasil menutup pertandingan dengan kemenangan, namun sayangnya hasil tersebut tidak cukup untuk membantu mereka meraih gelar juara.
Susunan pemain Arsenal vs Everton:
Arsenal (4-3-3): David Raya; Ben White, William Saliba, Gabriel Magalhães, Takehiro Tomiyasu; Thomas Partey, Declan Rice, Martin Ødegaard; Leandro Trossard, Gabriel Martinelli, Kai Havertz.
Cadangan: Aaron Ramsdale, Gabriel Jesus, Emile Smith Rowe, Jurrien Timber, Eddie Nketiah, Jakub Kiwior, Jorginho, Fabio Vieira, Oleksandr Zinchenko.
Pelatih: Mikel Arteta
Everton (4-5-1): Jordan Pickford; Seamus Coleman, James Tarkowski, Jarrad Branthwaite, Ashley Young; James Garner, Idrissa Gueye, Amadou Onana, Dwight McNeil, Abdoulaye Doucoure; Dominic Calvert-Lewin.
Cadangan: Michael Keane, Joao Virginia, Beto, Ben Godfrey, Youssef Chermiti, Billy Crellin, Lewis Warrington, Mackenzie James Hunt, Lewis Dobbin.
Pelatih: Sean Dyche
